Bisnis.com, SEATTLE – Kampanye anti Presiden Trump kian merebak di Amerika Serikat. Setelah sempat diboikot saat masa kampanye, kini toko online Nordstrom di AS memutuskan untuk tidak lagi menjual produk fesyen dan aksesoris dengan brand milik Ivanka Trump.
Apa alasannya? Penjualan produk dengan brand milik putri presiden terpilih AS tersebut ternyata kian rontok seiring masifnya kampanye Grab Your Wallet, gerakan yang menyerukan pemboikotan pada ritel yang menjual produk-produk keluaran perusahaan milik dinasti Trump.
Nordstrom menyebut keputusan untuk tidak lagi menjual produk Ivanka Trump karena penjualannya yang terus menurun. Menurut keterangan resmi, perusahaan memangkas 10% brand setiap tahun karena penjualan yang menurun.
“Dalam kasus ini, berdasarkan kinerja penjualan brand tersebut [brand milik Ivanka Trump], kami memutuskan untuk tidak menjualnya pada musim ini,” jelas keterangan resmi perusahaan seperti dikutip Bisnis dari Bloomberg, Sabtu (4/2/2017).
Nordstrom menjual produk apparel dan sepatu milik Ivanka Trump pada musim sebelumnya. Kampanye Grab Your Wallet memang kian masif belakangan ini. Ivanka bahkan dikritik habis saat tampil di stasiun TV pada November lalu, karena mempromosikan gelang yang sedang dipakainya.
Kendati kampanye tersebut kian vokal, brand milik Ivanka Trump justru kian getol melakukan ekspansi. Dalam waktu dekat, dia akan mengeluarkan produk baru yang berupa peralatan tidur bayi dan aksesoris wanita.
Senior Director Marketing dari brand milik Ivanka, Rosemary Young mengungkapkan penjualan perusahaan juga mengalami peningkatan signifikan selama 2015-2016.
“Brand Ivanka Trump terus melakukan ekspansi terutama dalam hal katogori produk dan distribusinya. Keunggulan brand ini tidak hanya diukur dari profit, tetapi integritas dalam menjaga kualitas,” ungkap Young.
