Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Iran Larang Warga AS Masuk, Balas Larangan Visa Washington Terhadap Teheran

Iran, Sabtu (28/1/2017) akan melarang warga AS memasuki negara itu sebagai pembalasan atas larangan visa Washington terhadap Teheran dan enam negara mayoritas Muslim lainnya yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump.
Presiden Iran Hassan Rouhani (kanan) dan Presiden Indonesia Joko Widodo/president.ir
Presiden Iran Hassan Rouhani (kanan) dan Presiden Indonesia Joko Widodo/president.ir

Bisnis.com, DUBAI -  Iran, Sabtu (28/1/2017)  akan melarang warga AS memasuki negara itu sebagai pembalasan atas larangan visa Washington terhadap Teheran dan enam negara mayoritas Muslim lainnya yang diumumkan oleh Presiden  AS Donald Trump.

"Tetap  menghormati orang Amerika dan membedakan antara mereka dan kebijakan bermusuhan pemerintah AS, Iran akan menerapkan prinsip timbal balik sampai  serangan AS terhadap warga negara Iran yang dialrang," kata pernyataan Kementerian Luar Negeri Iran.

"Pembatasan terhadap perjalanan  Muslim ke Amerika ... merupakan penghinaan terbuka terhadap dunia Islam dan bangsa Iran pada khususnya dan akan dikenal sebagai hadiah yang besar untuk ekstrimis," kata pernyataan itu, yang dilakukan oleh media pemerintah.

Larangan AS  akan membuat hampir tidak mungkin untuk kerabat dan teman-teman dari sekitar satu juta Iran-Amerika untuk mengunjungi Amerika Serikat.

Sebelumnya pada hari Sabtu, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan  tidak ada waktu untuk membangun dinding antara bangsa-bangsa dan langkah mengkritik terhadap membatalkan perjanjian perdagangan dunia, tanpa menyebut nama Trump.

Trump pada Rabu memerintahkan pembangunan tembok perbatasan AS-Meksiko, janji besar selama kampanye pemilihannya, sebagai bagian dari paket kebijakan untuk mengekang imigrasi ilegal.

"Hari ini bukan waktu untuk mendirikan dinding antara bangsa-bangsa. Mereka lupa bahwa tembok Berlin jatuh tahun lalu," kata Rouhani dalam pidato yang disiarkan langsung di televisi pemerintah Iran.

"Membatalkan kesepakatan perdagangan dunia tidak membantu ekonomi mereka dan tidak melayani pengembangan dan memekarkan  ekonomi dunia," kata Rouhani dalam konferensi pariwisata di Teheran. "Ini adalah hari bagi dunia untuk lebih dekat melalui perdagangan."

Trump   secara resmi mengundurkan diri Amerika Serikat dari kesepakatan perdagngan Trans-Pacific Partnership  pada  Senin, memenuhi janji kampanye untuk mengakhiri keterlibatan Amerika pada pakta yang dibuat 2015.

Rouhani, pragmatis yang terpilih pada 2013, mencairkan  hubungan Iran dengan kekuatan dunia setelah bertahun-tahun konfrontasi dan merekayasa kesepakatan  2015 dengan menahan program nuklir mereka  dengan imbalan bantuan dari sanksi.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : REUTERS

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper