Kabar24.com, JAKARTA - Rival utaman Presiden Meksiko mendesak pemerintahnya untuk menggugat Presiden Amerika Donald Trump ke PBB terkait rencananya membangun tembok di perbatasan dengan Meksiko demi mencegah masuknya imigran ilegal.
Berbicara setelah Trump memberi perintah untuk memulai konstruksi dinding sepanjang 3.200 kilometer di perbatasan denganMeksiko, Andres Manuel Lopez Obrador yang pernah mencalonkan diri sebagai presiden sebanyak dua kali dan merupakan pemimpin partai oposisi sayap kiri, mengatakan pengumuman itu merupakan bentuk penghinaan terhadap negaranya.
“Saya, dengan penuh hormat menyarankan pemerintah Meksiko untuk mengajukan gugatan terhadap pemerintah Amerika ke PBB terkait pelanggaran hak azasi manusia dan diskriminasi rasial,” kata Lopez Obrador dihadapan massa pendukung seperti dikutip dari Reuters, Kamis (26/1/2017).
Lopez Obrador, yang juga merupakan mantan wali kota di ibu kota, sebelumnya terlihat memimpin dalam hal perolehan suara di beberapa poling jelang pemilihan yang akan berlangsung pada Juli 2018. Minggu lalu.
Dia juga mengumumkan rencananya untuk mengunjungi kota-kota besar di Amerika pada Februari nanti untuk menggalang dukungan dari para penduduk berdarah Meksiko-Amerika.
Lopez Obrador juga mendesak para warga Meksiko untuk menolak kebijakan Trump yang menimbulkan kemarahan di antara khalayak luas atas pidato kampanye kepresidenannya yang menargetkan migran dari Meksiko juga adanya ancaman terkait ekonomi negara tersebut.