Bisnis.com, GORONTALO - Peringatan disampaikan BMKG terkait potensi hujan lebat di Gorontalo.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di Gorontalo pada 26 Januri 2017, bisa berpotensi menimbulkan bencana banjir dan longsor.
"Selain Gorontalo, potensi yang sama juga diprediksi terjadi di wilayah Kepulauan Riau, Banten, Jawa Barat, sebagian besar Kalimantan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Papua," kata Prakirawan BMKG Gorontalo Fathuri, Rabu (25/1/2017).
Gorontalo juga diprediksi akan mengalami badai petir (thunderstorm) pada hari yang sama, beserta daerah lain di Indonesia seperti Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Jabodetabek, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Maluku Utara.
Sementara itu, potensi gelombang tinggi di atas 2,5 meter terjadi di Laut China Selatan, Samudera Hindia Selatan Banten hingga Selatan Jawa Tengah, dan Perairan Kepulauan Sangihe Talaud.
"Perairan Utara Halmahera, Laut Halmahera, Perairan Sorong, Perairan Manokwari, Perairan Biak, Perairan Sarmi-Jayapura, Samudera Pasifik Utara Papua, Perairan Timur Filipina, Samudera Pasifik Timur Philipina juga diprediksi mengalami hal yang sama," tambahnya.
BMKG mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dampak cuaca buruk tersebut, terutama di wilayah rawan banjir dan longsor.
Sebelumnya di Kelurahan Leato Utara Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo dilanda banjir bandang setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut selama tiga jam.
Banjir tersebut menyebabkan puluhan ekor ternak hanyut terbawa arus dan teras rumah milik warga rusak parah.
Banjir juga melanda sejumlah desa di Kabupaten Boalemo dan Kabupaten Gorontalo Utara, tanpa menimbulkan korban jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
