Bisnis.com, JAKARTA - Film pelajar Purbalingga kembali mengukir prestasi di awal tahun 2017. Film Izinkan Saya Menikahinya meraih Juara I kategori pelajar Festival Film Pendek Indonesia (FFPI) 2016, yang diselenggarakan salah satu stasiun televisi swasta, Kompas TV.
Menurut salah satu juri Ifa Isfansyah, film berlatarbelakang politik ‘65 itu sarat makna kemanusiaan selain mumpuni secara teknis. Film ini merupakan karya pelajar SMA Negeri 1 Rembang Purbalingga. "Kami, juri tidak menyangka, anak SMA bisa kritis mengemas persoalan dalam film,” jelas sutradara bioskop yang berangat dari komunitas ini, melalui siaran pers pada Sabtu (21/1).
Izinkan Saya Menikahinya berkisah seorang bidan bernama Suryati yang kebahagiaannya terenggut lantaran sepucuk surat penolakan izin menikah dari atasan Suryono, calon suaminya. Alasannya, KTP kakek Suryati berlabel ET (eks-tahanan politik). Sebagai tentara, Suryono wajib patuh pada pimpinan.
Pemeran Suryati, Risa Romantika, yang hadir saat penganugerahan merasa senang dan bangga dapat berpartisipasi di film yang diproduksi adik-adik kelasnya.
Dalam catatan CLC Purbalingga, film pendek yang diproduksi tahun 2016 ini berhasil mengukir prestasi antara lain, film terbaik fiksi SMA Festival Film Purbalingga (FFP) 2016, film terbaik kategori film pendek pelajar Apresiasi Film Indonesia (AFI) 2016, best short fiction film Ucifest 2016, lolos kurasi Psychofest 2016, dan film terbaik III Binus Film Week 2016.
Sementara pada penyelenggaraan FFPI 2015, film pelajar Purbalingga berjudul “Coblosan” karya pelajar SMK Negeri 1 Kutasari berhasil menyabet Juara II.