Kabar24.com, JAKARTA - Selain ekonom Ichsanuddin Noorsy, polisi juga memanggil aktivis Eggi Sudjana sebagai saksi bagi Rachmawati Soekarnoputri terkait dugaan kasus makar.
Egi yang hadir sekitar pukul 13.00 WIB menyebut, pemanggilannya terkait kejadian pada 1 Desember 2016. Namun, menurutnya, dia tidak tahu menahu terkait hal tersebut.
"Dalam surat panggilan, pemeriksaan ditujukan kejadian tanggal 1 Desember, tapi anehnya, tanggal 1 itu saya tidak tahu," kata Eggi usai pemeriksaan, Senin (9/1/2017).
Selain terkait kejadian pada 1 Desember, menurut Eggi, dia juga ditanyai terkait rapat pada 18 November yang berlangsung di pondok pesantren Az Zikra milik Arifin Ilham.
Namun, dia mengaku terlambat kala itu, sehingga yang dia ketahui terkait rapat tersebut adalah bahwa hasil kegiatan tersebut menyetujui masukan Kapolri terkait pelaksanaan demo di Monumen Nasional dan bukan di wilayah Jalan Thamrin.
"Saya terlambat dan saya katakan kalau rapat di Az Zikra justru rapat itu menyetujui hasil masukan atau usulan Kapolri untuk pelaksanaan demo di Monas bukan di Thamrin. Kita minta di Thamrin tapi Kapolri maunya di Monas. Nah, jadi kita jelaskan bahwa kita semua rapat menyetujui apa yang dimaksud oleh Kapolri. Jadi, tidak ada makar kalau versi saya," jelasnya.
Lebih lanjut, menurut Eggi dirinya telah menjalani empat kali pemeriksaan yang berhubungan dengan kasus makar antara lain pemeriksaan sebagai saksi Sri Bintang Pamungkas, saksi bagi Ahmad Dhani, saksi atas laporan yang dia buat sendiri terkait aliran dana makar, dan saksi bagi Rachmawati Soekarnoputri hari ini.