Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Politisi Gerindra Keberatan Biaya STNK dan BPKB Dinaikkan

Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond Mahesa menilai kenaikan biaya pengurusan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) memberatkan masyarakat yang tengah terhimpit kesulitan ekonomi.
Samsat Jakarta Pusat/Antara
Samsat Jakarta Pusat/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond  Mahesa menilai kenaikan biaya pengurusan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB)  memberatkan masyarakat yang tengah terhimpit kesulitan ekonomi.

Menurutnya, kenaikan itu mengindikasikan pemerintahan telah  gagal menangani pembangunan yang ada atau dalam bahasa lain pemerintahan panik takut nggak punya duit agar bisa pemerintah ini bertahan.

Dia malah khawatir akan munculnya reaksi negatif dari masyarakat.

“Tinggal tunggu apa reaksi masyarakat atas kebijakan ini. Mudah-mudahan masyarakat nggak terlalu reaktif,” ujar politisi Gerindra itu pada wartawan di Jakarta, Rabu (4/1/2017).

Mulai 6 Januari 2017 mendatang, biaya pengurusan STNK dan BPKB naik maksimal tiga kali lipat. Menurut Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian, kenaikan tersebut bertujuan untuk memberikan sistem pelayanan yang lebih baik.

Pemerintah menaikkan tarif penerimaan negara bukan pajak (PNBP) di lingkungan Polri per 6 Januari 2017. Kenaikan PNBP ini mulai biaya pengujian Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK), hingga Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK).

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menjelaskan, bahwa komponen tersebut sudah selayaknya naik, karena tidak pernah berubah sejak 2010. Ini sekaligus untuk mendorong pemberian layanan yang lebih baik lagi terhadap masyarakat.

“Untuk STNK, SIM dan lain-lain, tarifnya sejak tahun 2010 itu tidak pernah di-update. Ini sudah 7 tahun, jadi kalau untuk kementerian dan lembaga memang disesuaikan, entah karena faktor inflasi maupun untuk services-nya yang lebih baik,” ungkapnya dalam konferensi pers kemarin.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Nancy Junita

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper