Kabar24.com, JAKARTA - Polisi mengalami kesulitan dalam mengungkap pelaku di balik penyekapan yang menewaskan enam orang di Pulomas, Pulogadung, Jakarta Timur pada Selasa, (27/12/2016).
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol R. P. Argo Yuwono salah satu kendala yang dihadapi dalam kasus ini adalah kondisi CCTV yang kabur. Argo juga belum mengetahui jumlah pasti CCTV yang ada di tempat kejadian.
"[CCTV] masih dibaca karena rada kabur... Saya enggak hitung tapi ada lah. Perekamnya ada tapi rusak tetapi tidak tahu apa karena pabriknya dan sudah lama atau apa," katanya, Rabu (28/12/2016).
Argo mengatakan sejauh ini pihaknya menduga tindakan ini dilakukan oleh lebih dari satu orang. Berdasarkan proses pencarian jejak dengan menggunakan anjing pelacak, polisi menduga pelaku kabur menggunakan kendaraan.
"Jadi, anjing ini untuk rumah di TKP, setelah dari luar tidak ada jejak lagi. Jadi kemungkinan memakai kendaraan," jelasnya.