Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PENYEKAPAN PULOMAS: Polisi Pastikan Enam Korban Tewas Akibat Hal Ini

Pihak kepolisian memastikan penyebab kematian enam orang korban pembunuhan sadis di Jalan Pulomas Utara nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur melalui proses otopsi.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Pihak kepolisian memastikan penyebab kematian enam orang korban pembunuhan sadis di Jalan Pulomas Utara nomor 7A, Kayuputih, Pulogadung, Jakarta Timur melalui proses otopsi.

Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes R. P. Argo Yuwono berdasarkan hasil otopsi, tewasnya keenam orang korban adalah karena kehabisan oksigen.

"Jadi untuk perkembangan kasus di Pulomas, hasil autopsi pertama menyatakan korban meninggal karena kekurangan oksigen dalam darah," katanya, Rabu (28/12/2016).

Dia menyebutkan hasil autopsi tersebut didapatkan kemarin malam, Selasa (28/12/2016), dan hari ini kemungkinan akan diserahkan kepada penyidik.

Argo juga menyampaikan perihal ditemukannya darah yang membasahi satu dari enam korban tewas dalam insiden tersebut yakni Dodi yang merupakan pemilik rumah. Menurut Argo, darah tersebut keluar dari hidung Dodi akibat pecahnya pembuluh darah dan bukan karena luka tusuk atau hal lainnya.

"Kemarin kan disampaikan ada yang bertanya ada luka tusuk di Dodi, tapi ternyata tidak ada; dan darah mengalir dan membasahi tubuh almarhum itu dari hidung, karena ada sumbatan jadi pecah pembuluh darah," jelasnya.

Seperti diketahui, pada Selasa (27/12/2016) sebelas orang korban penyekapan ditemukan dalam keadaan saling bertindihan di dalam sebuah kamar mandi berukuran 1,5x1,5 meter persegi.

Kesebelas orang tersebut diketahui telah berada di dalam kamar mandi tanpa ventilasi itu sejak Senin (26/12/2016). Akibat kejadian ini, enam orang di antaranya meninggal sementara lima lainnya harus menjalani perawatan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper