Bisnis.com, JAKARTA - Jelang soft launching Terminal Pulogebang pada Rabu (28/12) besok, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12).
Sidak ini untuk memastikan bahwa di Terminal Pulogadung tidak ada lagi PO bus yang melayani jurusan Jakarta-Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Soni sapaan akrab Sumarsono masih menemukan 12 PO bus yang masih melayani rute Jakarta-Jawa Tengah dan Jawa Timur di Terminal Pulogadung. Ia meminta agar PO bus ini segera pindah.
"Kita berharap 12 PO bus yang masih ada di Pulogadung itu segera pindah. Kalau tidak, kami akan tertibkan semua," kata Soni, saat sidak di Terminal Pukogadung, Selasa (27/12).
Ia juga menegaskan, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) tidak akan memperpanjang izin PO bus yang beroperasi di luar terminal termasuk loket tiket.
"Terminal bayangan harus dihilangkan, tidak boleh lagi ada yang beroperasi di luar terminal. Semua harus masuk ke Terminal Pulogebang. Jika tidak mau ya kita tertibkan," ujarnya.
Sementara, Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Wijatmiko menambahkan, bukan hanya terminal bayangan, perusahaan travel yang masih beroperasi juga akan ditertibkan. Hanya saja karena kendaraan itu berpelat hitam maka penertiban dilakukan polisi. Kebijakan ini keluar sesuai dengan hasil rapat di Kementerian Perhubungan hari Senin (26/12) kemarin.
"Hasil rapat di Kemenhub, travel pelat hitam juga akan ditertibkan. Namun itu dilakukan kepolisian. Terutama untuk travel yang melanggar peraturan," tandas Sigit.
Sumarsono Minta 12 PO Bus Dipindah dari Terminal Pulogadung
Jelang soft launching Terminal Pulogebang pada Rabu (28/12) besok, Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke Terminal Pulogadung, Jakarta Timur, Selasa (27/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

52 menit yang lalu
Barisan Saham Pilihan Konglomerat Indonesia Kuartal II/2025

1 jam yang lalu
Lo Kheng Hong Eyes Two Promising Stock Sectors After Eid 2025
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru

11 menit yang lalu
Prabowo di Turki: Banyak Negara Bicara Demokrasi, tapi Diam Soal Gaza

9 jam yang lalu
Momen Prabowo 'Grogi' Saat Pidato Perdana di Parlemen Turki

9 jam yang lalu
KPK dan PPATK Jamin Independensi Jika Ada Kasus Hukum Danantara

10 jam yang lalu
Cara Mudah Cek NIK KTP secara Online, Tanpa Aplikasi

11 jam yang lalu
KPK Catat 16.867 Pejabat Belum Lapor LHKPN
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
