Kabar24.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya terus mengusut motif di balik penyekapan berujung maut yang terjadi di wilayah Kayu Putih, Pulogadung Jakarta Timur.
Kasubdit Jatanras AKBP Hendy F. Kurniawan menyebutkan pihaknya masih menginvestigasi peristiwa penyekapan yang menyebabkan tewasnya enam orang diduga akibat kehabisan oksigen tersebut.
"Masih kami dalami, masih intens lakukan investigasi berbagai potensial modus dengan melihat dari hal-hal kecil yang kami temukan di TKP," katanya, Selasa (27/12/2016).
Menurutnya, polisi akan memeriksa enam orang korban selamat untuk dimintai keterangan setelah kondisi fisik dan psikis mereka membaik.
"Kita melihat kondisi kesehatan fisik dan psikis para korban yang selamat. Interogasi ringan sudah kami lakukan untuk percepat pengungkapan," katanya.
Sebelumnya sebanyak sebelas orang yang berada dalam sebuah rumah di jalan Pulomas Utara nomor 7A, Kayu Putih Pulogadung, Jakarta Timur disekap di dalam kamar mandi berukuran 1,5x1,5 meter persegi sejak Senin sore (26/12/2016) hingga Selasa pagi (27/12/2016).
Akibat penyekapan ini, enam di antaranya meninggal dunia sementara lima lainnya menjalani perawatan.
Adapun korban meninggal adalah Dodi Triono, 59, Diona Arika Andra Putri, 16, Dianita Gemma Dzalfayla, 9, Amel, Yanto, dan Tasrok, 40.
Sedangkan lima korban yang saat ini menjalani perawatan adalah Emi, 41, Zanette Kslila Azaria, 13, Santi, 22, Fitriani, 23, dan Windy, 23.