Kabar24.com,JAKARTA -Aksi perampokan dengan cara menyekap korban di kamar mandiri berujung tragis.
Enam dari sebelas orang yang menjadi korban perampokan di sebuah rumah di jalan Pulomas Utara nomor 7A, Kayu Putih Pulogadung, Jakarta Timur meninggal diduga akibat kehabisan oksigen.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol R. P. Argo Yuwono membenarkan terjadinya hal mengenaskan ini.
Menurutnya, dalam aksi perampokan, sebelas orang korban yang saat itu berada di rumah dipaksa berjejal di dalam kamar mandi berukuran 1,5x1,5 meter persegi.
Akibat tindakan ini, enam dari sebelas orang korban meninggal dunia sementara lima orang lainnya harus menjalani perawatan di rumah sakit.
"Posisi terkunci dari luar dan para korban meninggal diduga akibat kehabisan oksigen," katanya, Selasa (27/12/2016).
Adapun korban meninggal adalah Dodi Triono, 59, Diona Arika Andra Putri, 16, Dianita Gemma Dzalfayla, 9, Amel, Yanto, dan Tasrok, 40.
Sementara itu, lima korban yang saat ini menjalani perawatan adalah Emi, 41, Zanette Kslila Azaria, 13, Santi, 22, Fitriani, 23, dan Windy, 23.
Hingga saat ini polisi masih terus melakukan pengusutan.