Bisnis.com, JAKARTA-Bidaracina merupakan kawasan dan sekaligus nama kelurahan di kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur. Daerah itu mempunyai sejarah yang terkait dengan kehidupan orang-orang China.
Nama Bidaracina berasl dari peristiwa pemberontakan orang-orang China terhadap pemerintahan Belanda di Batavia pada 1740. Dalam peristiwa itu ribuan orang dari mereka tewas dan jenazahnya bersimbah daarah.
Menurut Zaenuddin HM dalam bukunya “212 Asal Usul Djakarta Tempo Doeloe,” setebal 377 halaman yang diterbitkan Ufuk Press pada 2012, saat itu masyarakat setempat menyebutnya dengan istilah "tragedi China berdarah."
Dengan demikian, kata "Bidara" diperkirakan berasal dari kata “berdarah,” sehingga kampung itu dinamai Bidaracina. Walaupun sebenarnya peristiwa tragedi China berdarah bukan ditempat itu, malainkan di dekat Kali Angke di Jakarta Utara.
Sedangkan cerita yang lain menyebutkan bahwa Bidaracina berasal dari nama tumbuhan atau pepohonan. Pada masa kolonial Belanda, di tempat itu orang-orang China menanam pohon Bidara atau zyzyphus jujubelam.
Adapun ciri-ciri pohon Bidara atara lain akar dan kulit kayunya terasa pahit, yang bisa dijadikan obat untuk beberapa jenis penyakit, termasuk sesak nafas, dan buahnya juga bisa dimakan.
Demikianlah, banyak pihak meyakini itulah asal-usul nama Bidaracina.