Bisnis.com, JAKARTA—Aparat kepolisian Yunani berhasil menemukan bahan peledak yang telah ditinggalkan di luar Kementerian Tenaga Kerja di Athena hari ini.
Untuk memastikan keamanan di sekitar wilayah itu, bom tersebut kemudian diledakkan polisi di satu tempat khusus.
"Informasi soal bom yang ditanam itu diperoleh polisi dari sebuah surat kabar," menurut satu sumber kepolisian, seperti dikutip Reuters, Senin (12/12/2016).
Pada awalnya polisi menemukan sebuah perangkat dalam ransel di dekat jendela gedung kementerian tersebut. Gedung itu di jalan raya utama kota Athena.
Temuan itu menjadi salah satu dari tiga paket mencurigakan yang diperiksa polisi di tempat kejadian, dan kemudian dihancurkan dalam ledakan terkontrol.
Sebelumnya, panggilan telepon masuk ke sebuah surat kabar Yunani yang memperingatkan bahwa sebentar lagi akan terjadi ledakan di luar kementerian.
Hingga saat ini belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas insiden tersebut.
Serangan bom seperti itu terjadi dari waktu ke waktu di Yunani. Negara ituy memiliki sejarah panjang kekerasan politik.
Serangan skala kecil meningkat sejak 2010 setelah pemerintah mulai mengadopsi langkah-langkah penghematan tidak populer. Kebijakan itu diambil dengan imbalan mendapatkan dana talangan multi-miliar euro dari Uni Eropa dan IMF.