Bisnis.com, PEKANBARU—Asia Pulp & Paper (APP) Sinar Mas dan Asosiasi Tenis Wanita Dunia (Women's Tennis Association atau WTA) hari ini memenuhi komitmenya untuk menanam sebatang pohon untuk setiap poin ace yang dihasilkan pada turnamen tenis kelas dunia BNP Paribas WTA Finals di Singapura, tanggal 23-30 Oktober 2016 lalu.
Sebagaimana diketahui, seorang pemain tenis memperoleh poin ace ketika bola masuk saat melalukan servis dan tidak dapat dijangkau oleh pemain lawan.
"Sebagai wujud komitmen APP Sinar Mas untuk melindungi dan merestorasi hutan di Sumatra dan Kalimantan, APP berinisiatif untuk melakukan penanaman pohon untuk setiap poin ace yang dihasilkan pada Turnamen Final WTA," kata Direktur APP Sinar Mas, Suhendra Wiriadinata, di Riau Kamis (08/12).
Dia mengatakan jumlah poin ace yang dihasilkan paa turnamen itu yaitu 77 untuk tunggal dan 35 untuk ganda dengan total jumlah 112 aces. APP pada hari ini akan menanam lebih dari 150 pohon secara simbolis di area seluas 2 hektare di area konservasi pemasok kayu APP, Arboretum PT Arara Abadi.
“Kami mengapresiasi dukungan Kedutaan Besar Indonesia di Singapura dan Asosiasi Tenis Wanita Dunia sehingga komitmen ini dapat terwujud," ujarnya.
Selain ke-112 pohon yang akan ditanam di lahan seluas 2 hektare di Arboretum Desa Rasau Kuning, Riau, para tamu dari Kedutaan Besar Indonesia di Singapura, WTA Singapura, Dinas Kehutanan Riau, pemerintahan lokal, sekolah-sekolah dan komunitas lingkungan juga turut menanam pohon pada acara ini. Kelompok musik legendaris Indonesia, Bimbo, sebagai pemerhati lingkungan dan pendukung pelestarian hutan, juga turut menanam pohon.
Arboretum dipilih sebagai lokasi penanaman karena menurut hasil riset Universitas Kyushu di Jepang, memiliki nilai konservasi yang tinggi dengan 300 tanaman berbeda dalam rentang 100 meter. Bibit balau merah akan disiapkan APP untuk ditanam pada saat upacara. Balau merah termasuk dalam kategori tanaman terancam punah yang ditemukan di Sumatra dan Kalimantan.
Kegiatan ini juga merupakan bagian dari program restorasi di lahanterdegradasi di kawasan Cagar Biosfer Giam Sak Kecil – Bukit Batu dengan berbasis pemberdayaan masyarakat, berkolaborasi dengan KPHP Minas Tahura di area seluas 6.172 hektare.
Pada April 2014 silam, APP Sinar Mas menyatakan komitmen untuk melindungi dan merestorasi hutan di sepuluh lansekap di Sumatra dan Kalimantan, salah satunya yaitu lanskap Giam Siak Kecil (GSK) di provinsi Riau. Komitmen ini merupakan bagian dariKebijakan Konservasi Hutan (Forest Conservation Policy / FCP) yang dirilis APP Sinar Mas pada Februari 2013, dimana APP Sinar Mas berkomitmen melindungi hutan alam di lansekap para pemasoknya beroperasi.
Selain menanam pohon, acara ini juga ditandai dengan donasi 250 mushaf Al Quran, 125 Juz Amma dan 1250 buku tulis yang diterima oleh Kepala KPHP Minas Tahura, Fredrik Suli untuk dimanfaatkan kepada masyarakat lokal Minas Tahura.
