Kabar24.com, MATARAM - Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia mengharapkan adanya kesamaan persepsi antarkementerian dan lembaga terkait dalam penanganan perdagangan manusia.
Nusa Tenggara Barat yang menjadi lumbung TKI, ternyata menjadi salah satu provinsi yang banyak menjadi korban perdagangan manusia di luar negeri.
Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin mengatakan pentingnya kesaman cara pandang dalam menangani masalah perdagangan manusia agar dapat memberikan solusi yang tepat bagi para korban.
“Di sini kita menyatukan cara pandang, mencari persepsi dalam mencari cara-cara terbaik untuk mencegah dan memberantas tindak pidana perdagangan manusia," ujar Amin saat membuka Kegiatan Terpadu Pelatihan dan Bedah Kasus Penanganan WNI Terindikasi atau Korban Tindak Pidana Perdagangan Orang Luar Negeri di Senggigi, Lombok Barat, Rabu (7/12/2016).
Amin menegaskan pentingnya untuk meningkatkan koordinasi dan kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah maupun antar satgas dalam menangani tenaga kerja Indonesia, khususnya NTB yang merupakan salah satu daerah kantong tenaga kerja Indonesia.
Dikatakan, untuk ukuran negara berkembang seperti Indonesia, ini merupakan negara pertama yang melakukan koordinasi antarsemua penegak hukum yang diberikan kesempatan untuk duduk bersama dan saling bertukar solusi tentang penanganan perdagangan manusia.