Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GEMPA ACEH: Guncang 9 Lokasi, 14 Bangunan Roboh

Sebanyak 14 bangunan roboh akibat gempa bumi tektonik dengan kekuatan 6,5 Skala Richter di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh pada Rabu, demikian laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Ilustrasi gempa/Antara
Ilustrasi gempa/Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Sebanyak 14 bangunan roboh akibat gempa bumi tektonik dengan kekuatan 6,5 Skala Richter di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh pada Rabu (7/12/2016), demikian laporan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

"Bangunan tersebut 10 ruko roboh dan empat rumah roboh, beberapa tiang listrik roboh di Pidie Jaya, satu orang terluka," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di Jakarta.

Dia mengatakan, Posko BNPB telah mengonfirmasi ke BPBD gempa tersebut tidak memicu tsunami.

Gempa, kata dia, sangat kuat dirasakan selama 15 detik di Kabupaten Pidie Jaya dan Kabupaten Pidie. Masyarakat panik dan berhamburan keluar rumah.

"Ada beberapa bangunan di Ulle Glee, Kabupaten Pidie roboh. Sedangkan di Kabupaten Bireuen terdapat masjid yang rusak akibat gempa," kata dia.

Pusat gempa, kata Sutopo, dangkal dan sumber gempa berasal dari sesar aktif Samalanga-Sipopok Fault yang menjadi pembangkit gempa. Jalur sesar gempa mengarah barat daya-timur laut.

BNPB terus melakukan kajian dan koordinasi dengan BPBD. Tim Reaksi Cepat BPBD sudah berada di lokasi untuk melakukan pendataan dan memberikan bantuan pada masyarakat.

Hasil analisis Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), kata dia, menunjukkan gempa bumi terjadi pukul 05.03.36 WIB. Pusat gempa bumi terletak pada 5,25 LU dan 96,24 BT tepatnya di area darat pada jarak 106 kilometer arah tenggara kota Banda Aceh dengan kedalaman 15 kilometer.

Hasil analisis peta tingkat guncangan dari BMKG, lanjut dia, menunjukkan dampak gempa bumi berupa guncangan kuat terjadi di daerah Busugan, Meukobrawang, Pangwabaroh, Meukopuue, Tanjong, Meukorumpuet, Panteraja, Angkieng dan Pohroh pada skala intensitas III SIG-BMKG (VI MMI).

Seluruh wilayah tersebut berpotensi mengalami dampak gempa bumi berupa kerusakan ringan seperti retak dinding dan atap rumah bergeser.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper