Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

GEMPA ACEH: 400 Korban Gempa Pidie Jaya Ditangani Dokter RSUD Sigli

Sebanyak 400 korban gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro Sigli.
Sebagian warga Pidie Jaya, Aceh, yang terluka akibat gempa berkekuatan 6,4 SR mendapatkan perawatan darurat. BMKG melaporkan titik gempa Pidie terletak sekitar 18 km timur laut Pidie Jaya, Rabu (7/12/2016) dan terjadi sekitar pukul 05.03 WIB./BMKG-Medsos-Repro
Sebagian warga Pidie Jaya, Aceh, yang terluka akibat gempa berkekuatan 6,4 SR mendapatkan perawatan darurat. BMKG melaporkan titik gempa Pidie terletak sekitar 18 km timur laut Pidie Jaya, Rabu (7/12/2016) dan terjadi sekitar pukul 05.03 WIB./BMKG-Medsos-Repro

Bisnis.com, SIGLI, Aceh - Banyaknya jumlah korban gempa membuat RSUD Pidie Jaya kewalahan.

Akibatnya, sebanyak 400 korban gempa bumi di Kabupaten Pidie Jaya, Provinsi Aceh, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tgk Chik Ditiro Sigli.

"Lebih 400 korban gempa Pidie Jaya sudah ditangani oleh tim dokter RSUD Sigli," kata Direktur RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli Drg Mohd Riza Faisal MARS di Sigli, Rabu (6/12/2016).

RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli, Kabupaten Pidie di Jalan Banda Aceh- Medan, Sumatera Utara juga membuka posko informasi para korban gempa, sedangkan korban yang masih terus berdatangan ke tempat itu.

Dampak dari membeludaknya rujukan korban gempa bumi yang berkekuatan 6,4 Skala Richter itu, semua ruang rawat inap di RSUD Tgk Chik Ditiro Sigli penuh, sedangkan para korban ditidurkan di atas bed untuk penanganan.

Kebanyakan pasien yang dirujuk ke RSUD Tgk Chik Ditiro mengalami patah tulang, lebam dan luka pada kulit karena terkena puing bangunan yang roboh.

"Ada tiga pasien yang luka parah langsung dirujuk ke Banda Aceh tadi dan yang luka rigan setelah ditangani oleh dokter ada yang dibolehkan pulang dan ada juga yang mendapat perawatan intensif," katanya.

Ia mengatakan tim dokter terus bersiaga melayani pasien yang masih berdatangan.

Jumlah obat-obatan di rumah sakit itu hingga saat ini masih tercukupi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper