Kabar24.com, JAKARTA – Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung menyarankan Ketua Umum Golkar Setya Novanto sebaiknya fokus kepada internal partai.
Hal tersebut dinyatakan Akbar menyusul keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar untuk mengembalikan jabatan Novanto sebagai Ketua DPR.
“Saya berkesimpulan sudah betul langkah-langkahnya Novanto memfokuskan tugasnya ke partai, karena itu yang diamanatkan dalam Munas lalu,” kata Akbar di Bakrie Tower, Jakarta, Jumat (25/11/2016).
Sejauh ini, langkah Novanto untuk menguatkan internal Golkar sudah cukup baik. Terbukti dari safari politiknya ke berbagai daerah di Indonesia telah menaikan elektabilitas Golkar secara nasional.
Sebab itu, dia khawatir keputusan DPP mengembalikan jabatan Novanto sebagai ketua DPR malah akan menggangu upaya mengakselerasi dukungan kepada Golkar pada 2019. Setiap pemimpin, kata Akbar, suatu saat akan dihadapkan pada suatu pilihan.
Apabila hal tersebut berkaitan dengan kepentingan partai, tentu harus menjadikan partai sebagai prioritas. Namun, apabila terkait kepentingan negara, mungkin fokusnya lebih kepada lembaga negara.
“Dalam hal ini adalah dengan lembaga DPR,” kata Akbar.
Seperti diketahui, DPP Golkar memutuskan untuk memberhentikan Ade Komarudin sebagai ketua DPR dan mengembalikan jabatan tersebut kepada Novanto.
Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham mengatakan pengembalian jabatan itu bertujuan untuk mengembalikan wibawa Novanto sebagai Ketua Umum Golkar.
Menyusul, Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) telah merehabilitasi nama baik Novanto terkait dugaan pelanggaran etik dalam kasus dugaan pemufakatan jahat atau kerap disebut ‘Papa Minta Saham’.