Kabar24.com, PEKANBARU -- Pemprov Riau kini tengah membahas penetapan direksi dan komisaris Bank Riau Kepri yang lowong setelah ditinggal pejabat sebelumnya.
Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman dalam keterangan persnya Senin (21/11/2016) menjelaskan dia bersama empat kepala daerah pemegang saham Bank Riau Kepri (BRK) sudah mulai merembukkan persiapan tersebut. Misalnya seleksi penetapan posisi Direksi dan Komisaris yang saat ini masih kosong.
Langkah tersebut bertujuan untuk memaksimalkan peran BUMD tersebut. Empat pemegang saham itu adalah Gubernur Kepri, Bupati Kepulauan Meranti, Bupati Indragiri Hilir dan Bupati Natuna.
"Ya ita sudah bahas itu dengan mereka. Nanti pada pertemuan lanjutan akan dirembukkan lagi," katanya.
Dia menambahkan, kelima pemegang saham ini akan ikut dalam Tim Seleksi untuk menunjuk dua orang mengisi posisi Direksi dan Komisaris BRK.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)sebelumnya, disepakati bahwa untuk mengisi dua jabatan yang kosong ini dilakukan fit and proper test oleh Tim Remunerasi.
Sementara untuk yang lolos dalam seleksi awal itu kembali akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya. Kemudian dari tim yang sudah dibentuk oleh para pemegang saham.
Gubernur Riau menginginkan posisi tersebut segera diisi demi berjalannya sistem operasional di BRK.
Riau Bahas Penetapan Direksi dan Komisaris Bank Riau Kepri
Pemprov Riau kini tengah membahas penetapan direksi dan komisaris Bank Riau Kepri yang lowong setelah ditinggal pejabat sebelumnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Arif Gunawan
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium