Bisnis.com, QUITO, Ekuador - Selama kunjungannya ke Ekuador, Presiden China Xi Jinping menyatakan China dan Ekuador sepakat untuk mengangkat hubungan bilateral mereka untuk kemitraan strategis yang komprehensif.
Kedua negara membentuk kemitraan strategis dalam kunjungan resmi kedua presiden, setelah Presiden Ekuador Rafael Correa mengunjungi Beijing pada tahun lalu. Ekuador sekarang menjadi tujuan utama bagi investasi dan pembiayaan Cina di Amerika Latin.
Dalam pembicaraannya dengan Correa, Xi mencatat bahwa sejak 2015, kerja sama yang saling menguntungkan kedua belah pihak telah terlihat dalam perkembangan pesat dalam berbagai bidang, menambahkan bahwa hubungan bilateral telah sejak sangat memperkaya dan telah mengambil momentum menuju pembangunan yang komprehensif.
Presiden China mengatakan hubungan China-Ekuador kini telah memasuki tahap kunci yaitu kerja sama antara kedua negara lebih penting.
Kedua presiden sepakat untuk membuat hubungan bilateral pada titik awal baru dengan saling memperdalam saling mempercayai, mencari prestasi yang lebih besar dalam kerja sama yang saling menguntungkan dan meningkatkan sehat dan lebih cepat perkembangan hubungan bilateral.
Liu Yuqin, mantan duta besar China untuk Ekuador, mengatakan keputusan untuk meningkatkan hubungan bilateral merupakan respon positif dari para pemimpin tertinggi kedua negara secara pragmatis dan kerjasama menang-menang di segala bidang. "Dukungan resmi selalu menjadi elemen penting dalam meningkatkan pertukaran bilateral," kata Liu.