Kabar24.com, JAKARTA - Untuk mendekatkan dengan pengunjung dan pelanggan, tujuh Trade Mall (TM) Agung Podomoro bersinergi dan sukses menyelenggarakan program Thanks God Its Friday (TGIF).
Program ini sederhana, Tim #BatikAsik TM Agung Podomoro yang berseragam batik mendatangi pemuda atau pemudi yang mengenakan batik, untuk ditraktir makan siang dia dan teman-temannya. Untuk bulan Oktober, program mengambil momentum peringatan Hari Batik yang jatuh tanggal 2 Oktober dan Hari Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober.
“Kami sengaja mengadakan pada hari Jumat, karena banyak institusi mewajibkan pakai batik. Selain itu, momentum Sumpah Pemuda dan Hari Batik merupakan simbol nasionalisme yang perlu kita perkuat khususnya generasi muda”, Ujar Ho Mely Surjani AVP Marketing Trade Mall Agung Podomoro. Program ini bekerjasama dengan salah satu media dan dilaksanakan serentak di tujuh Trade Mall (TM) Agung Podomoro, yakni TM Mangga Dua Square, TM Thamrin City, TM LTC Glodok, TM Kenari Mas, TM Seasons City, TM Kalibata City, dan TM Blok B Tanah Abang.
Acara “ TGIF” ini bahkan sempat menjadi trending topic di salah satu akun media sosial twitter , Jumat (28/10/2016), tepat Pukul 16.12 WIB. Berbagai tanggapan dan komentar muncul mengenai acara ini, umumnya menyambut baik.
Selain program mentraktir makan siang pengunjung, tujuh Trade Mall (TM) Agung Podomoro juga melakukan sinergi promosi bersama yang memberikan kesempatan kepada pembeli untuk mendapatkan satu buah mobil yang diundi setiap bulannya. Untuk hadiah utamanya, program bertajuk “TM Agung Podomoro Vaganza 2016” akan memberikan 1 unit New Toyota Fortuner yang akan diundi Februari 2017. Setiap hari jumlah pengunjung Tujuh TM Agung Podomoro diperkirakan mencapai 300.000 – 500.000.
“Ini baru namanya ‘TGIF’ makan siang gratisan karena batikan, “ ungkap Regina Fitugota, pengunjung TM Mangga Dua Square yang bersama temannya Syueb Romadhora mendapatkan traktiran makan siang.
Sementara itu Fahmi, pengunjung TM Kenari Mas juga merasakan kebahagiannya. “Awalnya tak percaya. Tapi setelah mereka menjelaskan kalau mereka itu tim #BatikAsik, yang ingin mentraktir orang-orang memakai baju batik. Mendengar hal itu, saya pun percaya,” ungkap Fahmi.
Hal yang sama dialami Mirza dan Miftah, dua orang bersaudara yang berbelanja di TM Lindeteves Trade Center (LTC) Glodok. Mirza sangat beruntung, karena TM LTC Glodok tiap hari dikunjungi sekitar 60.000 – 70.000 orang.
Hari Batik pertamakali diperingati pada tanggal 2 Oktober 2009. Pada tanggal tersebut, UNESCO menetapkan Batik sebagai Warisan Budaya Indonesia. Kemudian tanggal tersebut ditetapkan pemerintah sebagai Hari Batik. Batik yang dulunya hanya dikenakan untuk acara pernikahan dan acara budaya lainnya, maka sekarang telah menjadi pakaian sehari-hari, bahkan menjadi pakain resmi di pemerintahan dan BUMN. Agung Podomoro Grup malah mewajibkan karyawannya untuk mengenakan baju Batik setiap hari Senin dan hari Kamis.
“Melihat animo dan semangat anak muda untuk mengenakan batik, kami akan mempertimbangkan kembali mengadakan acara ini dikemudian hari dengan memanfaatkan momentum yang lain,” ujar Mely.