Bisnis.com, PEKANBARU—PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) segera memberikan penghargaan kepada sejumlah desa yang berhasil mempertahankan wilayahnya dari ancaman kebakaran hutan dan lahan (karhutla) sepanjang musim panas periode semester II/2016 ini.
Sailal Arimi, Manager Free Fire Village Program RAPP, mengatakan pada periode ini ada 18 desa yang dilibatkan mengikuti program pencegahan kebakaran hutan. Desa tersebut tersebar di tiga kabupaten yaitu Pelelawan, Siak, dan Kepulauan Meranti. Desa yang berhasil mencegah wilayahnya dari karhutla akan mendapatkan penghargaan senilai Rp100 juta untuk pembangunan infrastruktur.
“Saat ini tim sedang mengevaluasi dan monitoring untuk menentukan desa-desa yang berhasil menjaga wilayahnya dari ancaman kebakaran hutan dan lahan di Riau,” katanya saat kunjungan media ke Kelurahan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan, Riau Rabu (16/11).
Program Desa Bebas Api digulirkan pada 2014. Awalnya program ini diikuti oleh tiga desa di dua kecamatan Kabupaten Pelalawan. Pada tahun berikutnya program ini melibatkan 9 desa di dua kecamatan Kabupaten Pelalawan.
Lurah Pelelawan Edi Arifin mengatakan sudah mengikuti program ini dalam tiga tahun terakhir. Pada 2014, kelurahan ini hanya mendapat hadiah Rp 50 juta karena ada kebakaran 0,5 hektare. Adapun pada 2015, wilayahnya ini sukses menjaga titik api sehingga layak menerima hadiah Rp 100 juta.
Dia mengatakan dengan adanya program ini, aparat dan masyarakat menjadi lebih termotivasi untuk menjaga wilayahnya dari ancaman karhutla. Sebab, sebelumnya, daerah Kelurahan Pelelawan langganan mendapatkan ancaman kebakaran lahan karena didominasi lahan gambut yang mudah terbakar.