Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Seluruh Kader PDIP Siaga Penuh

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat konsolidasi menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2017, sehari setelah calon gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) jadi tersangka.
Hasto Kristiyanto/Antara-Muhammad Adimaja
Hasto Kristiyanto/Antara-Muhammad Adimaja

Kabar24.com, JAKARTA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri memimpin rapat konsolidasi menjelang pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak 2017, sehari setelah calon gubenur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama ( Ahok) jadi tersangka. 

Acara yang dihadiri seluruh pimpinan DPD PDIP seluruh Indonesia itu juga dihadiri sejumlah menteri dan pejabat negara yang berasal dari partai politik tersebut.

"Ya, Pilkada serentak bagaimana evaluasinya. Semua daerah di Tanah Air, tak hanya DKI, tapi seluruh Indonesia," kata Ketua DPD PDIP DKI Prasetyo Edi Marsudi di kantor DPP PDIP kepada wartawan, Kamis (17/11/2016).
 
Kendati demikian, ketua tim pemenangan pasangan calon gubenur DKI Jakarta Ahok-Djarot tersebut tidak bersedia memaparkan materi yang akan dibahas dalam pertemuan nasional itu.

Sebelumnya, Megawati meminta seluruh kader partai untuk siaga penuh setelah Ahok ditetapkan Polri sebagai tersangka dalam kasus dugaan penistaan agama
 
"Saya jujur belum tahu agenda apa saja di dalam. Ini kan agenda DPP jadi bukan agenda DPD," ujarnya.
 
Rapat itu juga dihadiri Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly serta Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo.

Politisi PDIP Darmadi Durianto sebelumnya mengatakan, bahwa Megawati telah menginstruksikan seluruh kader PDIP untuk siap siaga penuh.

PDIP, ujarnya, sangat menghormati keputusan Bareskrim Mabes Polri yang menetapkan Ahok sebagai tersangka. Namun, ujarnya, partainya masih meyakini bahwa Ahok tidak melakukan kesalahan seperti yang dituduhkan selama ini.

"Kita yakin Ahok tidak bersalah, tetapi kalau dijadikan tersangka tentu kita harus patuh sama hukum. Hukum harus ditegakkan di negara ini.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Nancy Junita
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper