Kabar24.com, JAKARTA—Para petempur ISIS di Irak melancarkan serangkaian serangan bom bunuh diri di kota Fallujah dan Tamer kemarin sehingga menewaskan 14 orang dan melukai belasan lainnya.
Serangan itu terjadi setelah pasukan Irak dan sekutunya menggempur para pejuang ISIS di kota Mosul. Kota itu merupakan benteng pertahanan terakhir kelompok militan itu di Irak.
ISIS terus melancarkan serangan di Irak setelah pemerintah negara itu berupaya merebut kembali kota Mosul sejak bulan lalu. Di Fallujah, sedikitnya delapan orang tewas dan sekitar 20 lainnya luka-luka dalam dua ledakam bom mobil terpisah, menurut sumber kepolisian setempat.
"Dua ledakan ini merupakan serangan pertama sejak operasi pembebasan Fallujah," ujar Raja Barakat, seorang anggota parlemen provinsi Anbar.
Pada Senin pagi sekelompok penyerang ISIS yang dilengkapi rompi bom dan senjata ringan menewaskan sedikitnya delapan orang di Ain al-Tamer, 50 km dari kota Karbala. Mereka melakukan serangan dengan meledakkan diri, menurut sejumlah pejabat lokal sebagaimana dikutip Aljazeera.com, Selasa (15/11/2016).
Serangan itu melibatkan enam pengebom yang sebelumnya sempat terdeteksi oleh aparat keamanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
