Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dipukul Pasukan Irak, Kekuasaan ISIS di Mosul Kian Menipis

Pasukan keamanan Irak pada Sabtu (12/11) memperluas wilayah yang mereka rebut kembali di Mosul, setelah pertempuran sengit dengan anggota IS di beberapa kabupaten di bagian timur kota tersebut, kata satu sumber keamanan.
Tentara ISIS saat merayakan keberhasilan merebut kendaraan dari tentara Irak di dekat Kota Mosul. Kini situasi berbalik, ISIS kian terdesak/Reuters
Tentara ISIS saat merayakan keberhasilan merebut kendaraan dari tentara Irak di dekat Kota Mosul. Kini situasi berbalik, ISIS kian terdesak/Reuters

Kabar24.com, MOSUL, Irak - Kekuasaan ISIS dari wilayah Mosul yang selama ini dikuasainya kian menipis.

Pasukan keamanan Irak pada Sabtu (12/11) memperluas wilayah yang mereka rebut kembali di Mosul, setelah pertempuran sengit dengan anggota IS di beberapa kabupaten di bagian timur kota tersebut, kata satu sumber keamanan.

Pada Sabtu pagi, kendaraan lapis baja militer dan tentara menyerbu Kabupaten As-Salam setelah pertempuran sengit dengan anggota kelompok ISIS yang bersenjata berat. Sedikitnya 30 gerilyawan tewas dan satu mobil yang diisi peledak dihancurkan, kata Letnan Jenderal Abdul-Amir Yarallah dari Komando Operasi Gabungan.

Personel Komando Lembaga Kontra-Terorisme (CTS) merebut wilayah Arbajiyah setelah pertempurang sengit di jalan dengan anggota ISIS pada pagi hari, dan membersihkan wilayah Qadsiyah, yang berdekatan, demikian laporan Xinhua --yang dipantau di Jakarta, Minggu (13/11/2016) pagi. Tentara juga menyerbu wilayah Baker, yang berdekatan, sehari sebelumnya, dan menewaskan puluhan gerilyawan garis keras, kata Yarallah tanpa memberi perincian lebih lanjut.

Masih pada hari yang sama, pasukan komando bergerak mengepung Kabupaten Aden dan terlibat baku-tembak sengit dengan gerilyawan, serta menewaskan banyak gerilyawan, kata Yarallah, yang menambahkan tentara dengan dukungan pesawat Irak dan koalisi pimpinan AS menghancurkan sembilan bom mobil bunuh diri sebelum mencapai sasaran mereka di kabupaten tersebut.

Pada awal Novembe, ratusan personel komando CTS dan Angkatan Darat Irak membuat kemajuan besar dari tiga arah di sisi timur Mosul, yang oleh warga setempat dikenal dengan nama Tepi Sungai Tigris. Mereka merebut kembali beberapa dari 60 kabupaten di kedua sisi kota itu.

Gerakan maju pasukan keamanan Irak memicu pertempuran jalan paling-sengit melawan anggota ISIS sejak serangan untuk merebut kembali kota tersebut dilancarkan lebih dari tiga pekan lalu.

Serangan itu telah melambat baru-baru ini sebab pasukan keamanan, termasuk personel CTS, telah masuk ke dalam daerah yang berpenduduk lebih padat di Mosul Timur. Di sana mereka tidak bisa mengandalkan serangan udara dan pemboman gencar sebab beresiko buat warga sipil --yang telah bertahan di rumah mereka.

Namun, pertempuran sengit di dalam Mosul membuat warga sipil yang meninggalkan tempat tinggal mereka mencapai 37.730 sejak dimulainya operasi militer pada 17 Oktober, kata laporan belum lama ini dari Komisariat Tinggi PBB Urusan Pengungsi.

Mosul, sekitar 400 kilometer di sebelah utara Ibu Kota Irak, Baghdad, telah dikuasai ISIS sejak Juni 2014, ketika pasukan Pemerintah Irak meninggalkan senjata mereka dan menyelamatkan diri, sehingga petempur ISIS menguasai beberapa Bagian Irak Barat dan Utara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara/Xinhua-OANA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper