Bisnis.com, DEPOK - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta aparat kepolisian untuk memberikan pengayoman, perlindungan, dan rasa aman kepada segenap bangsa Indonesia tanpa membedakan asal suku, agama, ras, dan golongan atau Sara'.
"Berikan pengayoman, perlindungan, rasa aman, untuk seluruh rakyat tanpa membedakan asal suku, agama, dan golongan. Saya meyakini Korps Brimob mampu menjadi pelopor persatuan dan menjadi penjaga kebhinnekaan," kata Presiden saat memberikan pengarahan pada Pasukan Brimob di lapangan markas Korps Brimob, Depok, Jawa Barat, pada Jumat (11/11/2016).
Ia juga menegaskan agar seluruh anggota kepolisian termasuk korps Brimob agar menjalin komunikasi dengan seluruh anak bangsa.
Kemudian, Presiden berharap agar korps Brimob mengajak seluruh pihak menjaga persatuan dan kesatuan dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Jalinlah komunikasi dengan seluruh anak bangsa. Ajak mereka untuk mengedepankan semangat persatuan, semangat kesatuan, semangat untuk menjadikan Indonesia sebagai Indonesia yang damai, Indonesia yang tertib, Indonesia yang bersatu," katanya.
Presiden Joko Widodo mengajak seluruh anggota Korps Brimob untuk tetap setia dan taat kepada Pancasila, Undang-Undang Dasar 45, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Selain itu, Pesiden juga menginstruksikan Korps Brimob untuk selalu menjaga kekompakan dan kehormatan dalam menjalankan setiap tugas negara.
"Selalu memperkuat kekompakan dalam menjalankan tugas negara. Serta selalu menjaga kehormatan dan kebanggaan sebagai anggota kepolisian Republik Indonesia sehingga Korps Brimob akan semakin dipercaya, akan semakin dicintai oleh masyarakat," jata presiden.
Ditemui jurnalis usai pengarahan, Presiden Joko Widodo menerangkan bahwa selain memberikan arahan, kedatangan dirinya ke markas Korps Brimob juga dimaksudkan untuk meninjau kesiapan jajaran Korps Brimob dalam memberikan perlindungan dan rasa aman bagi masyarakat.
Presiden memuji segala kesiapan yang telah ditunjukkan dan dilihatnya sendiri di lokasi tersebut.
"Kita tadi melihat betapa kesiapan itu ada. Kita harapkan kesiapan ini bisa memberikan rasa aman kepada masyarakat, bisa mengayomi, bisa melindungi, sehingga rasa aman selalu ada di masyarakat kita," ungkapnya.
Turut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pengarahan tersebut ialah Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kapolri Jenderal Pol. Tito Karnavian, Wakapolri Komisaris Jenderal Syafruddin, dan Komandan Korps Brigade Mobil Inspektur Jenderal Pol. Murad Ismail.
Presiden Minta Kepolisian Beri Perlindungan Tanpa Lihat Sara
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta aparat kepolisian untuk memberikan pengayoman, perlindungan, dan rasa aman kepada segenap bangsa Indonesia tanpa membedakan asal suku, agama, ras, dan golongan atau Sara'.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Martin Sihombing
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
19 jam yang lalu