Bisnis.com, JAKARTA-Lebih dari 200 orang migran diperkirakan ikut tenggelam bersama dua kapal yang karam di perairan Libia, menurut pejabat keimigrasian setempat.
Badan pengungsi PBB mengatakan kepada media bahwa tim SAR berhasil menyelamatkan sebagian korban ke sebuah pantai di pulau Lampedusa, kata juru bicara keimigrasian Italia, Carlotta Sami.
Dua belas jenazah kapal tenggelam itu akhirnya berhasil ditemukan sebagaimana dikutip BBC.co.uk, Jumat (4/11/2016).
Lebih dari 4.200 migran tewas selama perjalanan berbahaya menyeberangi Laut Tengah pada tahun ini, kata juru bicara Organisasi Migrasi Internasional (IOM), Leonard Doyle.
PBB memperingatkan bahwa tahun 2016 dapat menjadi tahun paling mematikan bagi para migran yang melakukan perjalanan ke Eropa.
Sekitar 330.000 migran telah menyeberangi lautan pada tahun ini, sementara pada tahun lalu jumlahnya melebihi satu juta orang.
Banyak di antaranya tewas dalam dua insiden kapal tenggelam belakangan ini yang dialami migran asal Afrika Barat.