Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Libur Musim Panas Biin Anak-Anak di AS Kelebihan Berat

Anak-anak AS menghadapi resiko yang lebih besar untuk menjadi kelebihan berat atau gemuk selama libur musim panas dibandingkan selama tahun ajaran, demikian temuan satu studi baru pada Rabu (2/11/2016).
Ilustrasi./REUTERS
Ilustrasi./REUTERS

Bisnis.com, WASHINGTON -  Anak-anak AS menghadapi resiko yang lebih besar untuk menjadi kelebihan berat atau gemuk selama libur musim panas dibandingkan selama tahun ajaran, demikian temuan satu studi baru pada Rabu (2/11/2016).

Paul von Hippel dari University of Texas di Austin dan rekannya mengikuti perkembangan lebih dari 18.000 anak AS dari mulai taman kanak-kanak pada 2010 sampai akhir kelas dua pada 2013.

Hasil kajian mereka, yang disiarkan di jurnal Obesity, memperlihatkan prevalansi gemuk naik dari 8,9 presen jadi 11,5 persen, dan prevalensi anak yang kelebihan berat naik dari 23,3 persen jadi 28,7 persen selama masa belajar.

Semua kenaikan itu terjadi selama dua liburan musim panas, kata studi tersebut, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Kamis siang. Selama tiga tahun sekolah, prevalensi kelebihan berat tidak berubah sedangkan prevalensi gemuk turun sedikit.

"Pendidik telah lama khawatir bahwa libur musim panas mengarah kepada hilangnya pengetahuan, dan sekarang kita mengetahui itu juga adalah waktu bertambahnya kelebihan berat buat anak sekolah termuda kita," kata von Hippel di dalam satu pernyataan.

"Temuan kami mencuatkan pertanyaan buat orang tua dan pengambil kebijakan mengenai cara membantu anak-anak menyesuaikan diri dengan prilaku sehat selama libur panjang musim panas untuk menghentikan kelebihan berat, yang tidak sehat. Hasil kami juga menyarankan bahwa kita tak bisa mengubah wabah gemuk jika kita hanya memusatkan perhatian pada apa yang anak-anak lakukan dan makan sedangkan saat mereka berada di skolah." Amanda Staiano, Juru Bicara bagi perhimpunan Obesity, organisasi nir-laba AS yang mendedikasikan diri pada kajian mengenai gemuk, menyatakan langkah berikut buat orang tua dan pendidik ialah bekerjasama membentuk prilaku di luar sekolah.

"Orang tua dapat membuat beberapa langkah sederhana untuk membantu anak mereka seperti berpegang pada jadwal tidur tahun ajaran dan mengurangi waktu di depan televisi," kat Staiano.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA/XINHUA-OANA
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper