Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menghargai atau mengapresiasi masukan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengatakan kinerja intelijen perlu lebih akurat.
"Sangat bagus, kan memberikan masukan kepada pemerintah," kata Presiden Jokowi di beranda Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis (3/11/2016).
Terkait masukan tersebut, Jokowi menilai wajar terhadap kinerja intelijen.
Sebelumnya, dalam jumpa pers pada Rabu (2/11), SBY menekankan kinerja intelijen harus akurat dalam menyikapi setiap situasi termasuk pertemuan politik sehingga tidak salah memberi informasi.
Yudhoyono menegaskan, pada masa pemerintahannya, intelijen tidak mudah melaporkan sesuatu yang tidak akurat.
Dia mengatakan, sebagai pemimpin, dia juga tidak mudah menuduh dan mencurigai adanya orang-orang "besar" yang mendanai unjuk rasa yang terjadi.