Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan agar proyek-proyek dalam APBN 2017 bisa dimulai pada Januari 2017, agar perjalanan ke depan tidak terlambat. Selain itu dia belum menerima laporan terkait APBN yang telah disahkan DPR.
"Saya kira ada yang paling penting persiapan APBN 2017. Proses pralelang dan lain-lainnya harus segera disiapkan sehingga Januari nanti betul-betul semuanya bisa dimulai," kata Presiden Jokowi saat memberikan pengantar dalam rapat paripurna di Istana Negara Jakarta, Rabu (2/11/2016).
Presiden juga mengingatkan agar penyiapan proses pralelang untuk seluruh kegiatan segera disiapkan sehingga Januari nantinya ada pelaksanaan.
Tahun ini, Presiden mencontohkan sejumlah kementerian yang telah memulai pelaksanaan kegiatannya pada Januari.
"Tahun ini saya lihat kemarin PU, Perhubungan, Pertanian sudah dimulai pelaksanaan, bukan lelang, pelaksanaan sudah dimulai di Januari sehingga kita harapkan yang lain juga seperti itu," ujarnya.
Pada kesempatan itu, Presiden ingin membahas mengenai APBN 2017 yang sudah disahkan oleh DPR.
Jokowi mengaku sampai saat ini belum menerima laporan terkait APBN yang telah disahkan DPR tersebut.
"Setelah dari DPR, ini belum disampaikan kepada saya biasanya di sana ada perubahan, di sana ada pengurangan, di sana ada tambahan, tolong setelah dari DPR, saya diberi laporan yang detil," katanya.
Dalam rapat paripurna tersebut hadir hampir semua menteri Kabinet Kerja dan para kepala lembaga.
Jokowi Belum Terima Laporan APBN yang Disahkan DPR
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan agar proyek-proyek dalam APBN 2017 bisa dimulai pada Januari 2017, agar perjalanan ke depan tidak terlambat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium