Bisnis.com, JAKARTA--Tim Search and Rescue (SAR) gabungan dari Lanal Batam, Kantor SAR Batam, Polres Barelang, Polair, BPBD Provi Kepri, dibantu nelayan terus melakukan evakuasi dan pencarian korban kecelakaan kapal speedboat di perairan Batam. Rabu (2/10/2016).
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan saat ini para korban selamat dibawa ke posko di Tanjung Bemban, Batu besar, Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau.
"Update penanganan evakuasi korban akan disampaikan lebih lanjut berdasarkan laporan dari BPBD Provinsi Kepulauan Riau," ungkapnya dalam siaran pers, Selasa (2/10/2016).
Seperti diketahui, sebuah kapal berjenis speedboat yang mengangkut 93 orang TKI dari Johor Malaysia menuju Nongsa, Batam telah tenggelam di Perairan Tanjung Bemban, Batu Besar Perairan Batam, Provinsi Kepulauan Riau pada Rabu (2/11/2016) sekitar pukul 05.00 Wib.
Berdasarkan laporan dari BPBD Provinsi Riau yang ikut dalam proses evakuasi kapal tenggelam dilaporkan bahwa data sementara jumlah penumpang 93 orang, dimana 17 orang ditemukan meninggal dunia, 39 orang berhasil dievakuasi selamat, dan 37 orang masih dalam pencarian.
Speedboat berpenumpang TKI, lanjutnya, berangkat dari pelabuhan Johor pada pukul 03.40 waktu Malaysia.
Sekitar pukul 05.00 Wib, speedboat melintasi di perairan Tanjung Bemban Batu Besar menabrak karang sehingga oleng dan tenggelam.
"Saat kejadian hujan deras disertai angin kencang sehingga gelombang cukup tinggi dan tidak aman bagi kapal-kapal kecil."