Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah disarankan memperkuat koordinasi untuk menghadapi demonstrasi besar pada 4 November 2016, agar tak berlangsung seperti Peristiwa Trisakti Mei 1998 lalu.
Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Demokrag Susilo Bambang Yudhoyono saat melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediamannya Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa(1/11/2016) malam.
"Jadi [SBY] memberikan saran bagaimana kita koordinasi apabila timbul masalah nanti pada tanggal 4 [November]. Jangan nanti terjadi seperti katakanlah waktu Trisakti,"ujar Wapres Kalla usai menggelar pertemuan.
Menurut Kalla, Presiden ke-6 itu telah berpengalaman 10 tahun memimpin negara dan memiliki latar belakang militer. Hal itu memberi banyak pelajaran bagi pemerintah saat ini untuk mengatasi persoalan. Sehubungan dengan perannya sebagai ketua umum partai, SBY juga berkomitmen untuk bersikap lunak dalam menanggapi aktivitas demonstrasi tersebut.
"Jadi kemungkinan [Partai] Demokrat akan lebih soft, supaya jangan menimbulkan masalah-masalah,"sambungnya. Intinya, pemerintah berharap aksi demonstrasi dapat berjalan aman, tertib, dan baik. Pemerintah mengaku akan mendengarkan aspirasi masyarakat.