Kabar24.com, JAKARTA - Polisi terus memburu sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam produksi obat ilegal di wilayah Cakung, Jakarta Timur; seperti pemilik usaha, penyandang dana, dan konsultan atau pelatih produksi obat.
Saat ini polisi baru berhasil mengamankan seorang tersangka berinisial RS yang berperan sebagai penanggung jawab pabrik obat dan jamu ilegal yang terletak di dua lokasi berbeda di Cakung, yakni Komplek Pergudangan Centra Cakung dan Komplek Pergudangan Green Sedayu Biz Park.
"Saya perintahkan Pak Dirkrimsus untuk mengungkap sampai ke akarnya," sebut Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan di lokasi pabrik jamu ilegal, Jumat (28/10/2016).
Besarnya omzet dan investasi serta canggihnya peralatan yang digunakan dalam produksi obat ilegal ini membawa polisi kepada sejumlah dugaan bahwa usaha ilegal ini memiliki penyandang dana dan menyewa jasa konsultan tertentu untuk melatih para pekerja menggunakan mesin-mesin produksi.
"Kami akan telusuri sampai penyandang dananya, siapa konsultannya dan di mana dia beli bahan baku. Bahan baku tidak boleh diberikan ke sembarang orang, harus ada ketentuannya," tambahnya.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, sejumlah bahan baku pembuatan obat ilegal ini diketahui didatangkan dari luar negeri seperti India dan China. Sementara itu, mesin-mesin yang digunakan, khususnya untuk ptoduksi obat, masih terbilang baru dan cukuo canggih serta berkualitas.
Pabrik Obat Palsu di Cakung, Polisi Buru Penyandang Dana
Polisi terus memburu sejumlah pihak yang diduga terlibat dalam produksi obat ilegal di wilayah Cakung, Jakarta Timur; seperti pemilik usaha, penyandang dana, dan konsultan atau pelatih produksi obat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Juli Etha Ramaida Manalu
Editor : Andhika Anggoro Wening
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
12 menit yang lalu
Rano Karno Minta Warga Bantu Bersihkan Atribut Kampanye saat Masa Tenang
34 menit yang lalu