Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BCA Gelar Operasi Katarak Gratis Bersama di Indragiri Hilir

perasi katarak gratis ini termasuk salah satu upaya BCA dalam menekan jumlah kebutaan akibat katarak. Hadir dalam acara ini Kepala BCA Kantor Cabang Pembantu (KCP) Tembilahan Bun Ho, Bupati Indragiri Muhamad Wardan, Kepala Dinas Kesehatan Indragiri Hilir Zainal Arifin, Direktur RSUD Perihusada Irianto dan Ketua Tim SPBK Perdami Rita Polana. Operasi katarak dilakukan selama dua hari, pada 26-27 Oktober 2016 dan menargetkan dapat menjangkau sekitar 200 pasien.
Operasi Katarak di Indragiri Hilir, Riau / istimewa
Operasi Katarak di Indragiri Hilir, Riau / istimewa

Bisnis.com, PEKANBARU-- PT Bank Central Asia Tbk (BCA)  menggelar operasi katarak gratis bersama Seksi Penanggulangan Buta Katarak Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia (SPBK-Perdami) di RSUD Perihusada, Tembilahan, Kabupaten Indragiri Hilir, Riau. 

Operasi katarak gratis ini termasuk salah satu upaya BCA dalam menekan jumlah kebutaan akibat katarak.  Hadir dalam acara ini Kepala BCA Kantor Cabang Pembantu (KCP) Tembilahan Bun Ho, Bupati Indragiri Muhamad Wardan, Kepala Dinas Kesehatan Indragiri Hilir Zainal Arifin, Direktur RSUD Perihusada Irianto dan Ketua Tim SPBK Perdami Rita Polana. Operasi katarak dilakukan selama dua hari, pada 26-27 Oktober 2016 dan menargetkan dapat menjangkau sekitar 200 pasien.

“Katarak dapat menyerang siapapun, tidak hanya masyarakat yang lanjut usia, namun bisa diderita oleh warga usia produktif. Kondisi ini membuat BCA konsisten menyelenggarakan operasi katarak secara berkesinambungan dan menjangkau berbagai tempat. Melalui operasi ini masyarakat diharapkan dapat kembali sehat dan produktif untuk bersama-sama membangun potensi wilayah mereka. Terutama mengingat Riau merupakan wilayah yang penuh dengan potensi alam dan Sumber Daya Manusia (SDM),” ujar Bun Ho, Rabu (26/10).

Berdasarkan data dari Puslitbang Pemberantas Penyakit, Badan Litbangkes Depkes RI, katarak menjadi salah satu penyebab kebutaan terbesar (0,78%) di antara penyebab kebutaan lainnya. Buta katarak menjadi penyakit yang degeneratif yang umumnya terjadi pada usia lanjut, namun 16% dari buta katarak di Indonesia terdapat pada usia produktif (40-54 tahun). Perkiraan mulai terjadinya katarak adalah 15-20 tahun sebelum menjadi buta. 

Faktor penyebabnya dapat berupa faktor intristik dan ekstrinsik. Katarak atau kekeruhan pada lensa mata, masih menjadi salah satu penyebab utama 50 persen kebutaan di negara ini. Oleh sebab itu pemerintah bersama berbagai instansi turut mendorong penurunan angka penderita katarak di Indonesia. 

BCA telah bekerja sama dengan SPBK-Perdami sejak 2001. Sepanjang tahun 2016, BCA telah memfasilitasi tindakan operasi katarak gratis di Ciledug, Tangerang dan Tana Toraja. Ke depannya, BCA berharap dapat semakin banyak daerah yang dijangkau dan dapat memfasilitasi semakin banyak pasien yang membutuhkan operasi gratis.

“BCA tidak hanya fokus pada perekonomian masyarakat Indonesia, namun kami juga peduli akan kesehatan yang menjadi salah satu penentu tingkat kesejahteraan warga. Operasi katarak pada hari ini diharapkan dapat semakin menunjang aktivitas warga, terutama di Riau,” katanya.  

Bupati Indragiri Hilir Wardan dalam sambutannya menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan yang sangat bermanfaat ini.

"Kami mengucapkan penghargaan setinggi-tingginya kepada  para sponsor yang telah memberikan bantuan ke masyarakat kami. Semoga ini menjadi ibadah dan berkah," katanya.

Selain mengapresiasi, Wardan juga sepakat dengan pencanangan pemerintah yakni Indonesia bebas katrak pada tahun 2020.

"Saya sependapat dengan wacana Indonesia bebas katarak tahun 2020, dengan itu saya akan himbau kepada pemerintah kecamatan untuk mendata masyarakat yang memiliki penyakit katarak agar pencanangan tersebut bisa kita cepat merealisasikan," harapnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper