Kabar24.com, PEKANBARU – Pemerintah Provinsi Riau berencana membangun tugu anti korupsi di halaman Kantor Gubernur Riau. Pembangunan tugu tersebut akan dimulai pada 7 Desember mendatang, bersempena dengan peringatan Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI) 2016.
"Kami akan tanam Monumen Anti Korupsi di halaman Kantor Gubernur Riau bersamaan peringatan HAKI nanti, dalam rangka terwujudnya daerah Riau yang bebas dari korupsi," kata Asisten III Setdaprov Riau, Kasiaruddin dalam keterangan persnya Kamis (20/10/2016).
Menurut Kasiaruddin, pembangunan tugu itu sebagai simbol keseriusan Pemprov Riau dalam pemberantasan korupsi. Kemudian semangat untuk tidak korupsi itu tidak hanya dilaksanakan di tingkat atas, melainkan hingga ke strata paling bawah.
Ada pun ide pembangunan tugu anti korupsi tersebut papar Kasiruddin berawal dari hasil diskusi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) beberapa waktu lalu.
"Penanaman Tugu Anti Korupsi ini kami maksudkan, karena kami ingin budaya anti korupsi bisa efektif dari tingkat atas sampai ke bawah," katanya.
Sejalan dengan itu, sebut Kasiaruddin bersama KPK dan komunitas masyarakat, Pemprov Riau berencana akan membangun Taman Tunjuk Ajar Integritas di ruang terbuka hijau Jalan Ahmad Yani, depan rumah dinas Wali Kota Pekanbaru.
"Jadi taman tersebut sebagai tempat menyampaikan aspirasi, bakat maupun kreatifitas masyarakat. Bisa saja di taman itu akan dibangun panggung pementasan dan sarana lainnya," katanya.
Kasiaruddin menjelaskan, taman aspirasi tersebut akan dikaitkan dengan kultur budaya dan tunjuk ajar atau nasehat. Wacana ini sudah disepakati Pemprov Riau bersama Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) dan komunitas masyarakat lainnya.
Tak hanya itu, di taman juga nantinya akan ditanam pohon harapan. Dimana masyarakat bisa menuliskan harapannya terkait korupsi yang telah merusak bangsa, serta harapan pembangunan negeri ke depannya.