Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

DUA TAHUN JOKOWI-JK: Pebisnis AS Apresiasi Perbaikan Regulasi di Indonesia

Asosiasi bisnis asal Amerika Serikat mengapresiasi perbaikan regulasi yang mendukung kelancaran dan kemudahan dalam bisnis dan investasi di Indonesia.
Martin Sihombing
Martin Sihombing - Bisnis.com 20 Oktober 2016  |  16:30 WIB
DUA TAHUN JOKOWI-JK: Pebisnis AS Apresiasi Perbaikan Regulasi di Indonesia
Presiden Joko Widodo (kanan) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla (kedua kanan) - Antara/M Agung Rajasa

Bisnis.com, JAKARTA -  Asosiasi bisnis asal Amerika Serikat mengapresiasi perbaikan regulasi yang mendukung kelancaran dan kemudahan dalam bisnis dan investasi di Indonesia.

"Kami mengucapkan terima kasih atas sejumlah reformasi, perubahan peraturan dan kinerja yang dilakukan di Indonesia," kata Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia Brian McFeeters ditemui di halaman Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (20/10/2016).

Brian bersama Presiden US-ASEAN Business Council, Alexander Feldman, telah menemui Presiden Joko Widodo untuk membahas potensi kerja sama ekonomi di antaranya di bidang industri kreatif, UMKM, maupun minyak dan gas serta teknologi.

Selain itu, Alexander juga menyebut negaranya tertarik mendukung sektor maritim yang tengah dibangun oleh pemerintah Indonesia.

Sementara itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas T Lembong mengatakan Alexander yang datang bersama sejumlah pimpinan perusahaan besar asal Amerika Serikat memuji pelayanan pengurusan bisnis dan investasi sudah mulai ada perbaikan.

"Sekarang oke terbuka, mental pelayanan jauh membaik, mereka mengimbau memohon supaya reformasi dilakukan, efisiensi infrastruktur semua dilanjutkan," ujar Thomas.

Thomas menjelaskan jika reformasi birokrasi yang memproses perizinan bisnis dan investasi terus ditingkatkan, maka investasi dari Negeri Paman Sam dapat meningkat signifikan.

"Mereka terus melihat potensi yang luar biasa, tapi memang perlu penyederhanaan izin percepatan pelayanan, terutama di daerah-daerah, di pemda-pemda. Tapi mereka tertarik," demikian Thomas.

Sejumlah pimpinan perusahaan asal AS yang turut bertemu Presiden Jokowi antara lain pimpinan perusahaan General Electric, Freeport, ConocoPhillips, dan ExxonMobil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

regulasi kabinet Jokowi-JK

Sumber : ANTARA

Editor : Martin Sihombing

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top