Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

2 TAHUN JOKOWI-JK: 67% Netizen Merespons Positif Kinerja Pemerintah

Pada 20 Oktober 2016 tepat 2 tahun Pemerintahan Jokowi-JK berjalan. Banyak program pembangunan yang telah dijalankan.
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara Jakarta, Senin (13/4)./JIBI-Dwi Prasetya
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Negara Jakarta, Senin (13/4)./JIBI-Dwi Prasetya

Kabar24.com, JAKARTA - Pada 20 Oktober 2016 tepat 2 tahun Pemerintahan Jokowi-JK berjalan. Banyak program pembangunan yang telah dijalankan.

Berbagai kunjungan ke daerah pun mewarnai kegiatan Presiden Jokowi, karena ingin memastikan program-program berjalan sesuai rencana. Tidak hanya mengandalkan informasi yang didapatkan dari jajaran pemerintahnya.

Netizen pun selalu aktif merespons berbagai program dan kegiatan Presiden Jokowi dan kabinetnya. Selama periode 21 Oktober 2015 sampai 10 Oktober 2016, PoliticaWave telah melakukan pemantauan respons netizen terhadap program dan kinerja pemerintahan Jokowi-JK.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh, Rabu (19/10/2016), pemantauan dilakukan terhadap tiga bidang, yaitu polhukam, ekonomi dan sosbudmas. Dari hasil pemantauan PoliticaWave sebanyak 67% netizen merespons positif dan 33% netizen merespon negatif kinerja pemerintahan.

Respons positif dari netizen menunjukkan mereka mengapresiasi dan puas terhadap kinerja pemerintah. Sementara itu, respons negatif menunjukkan mereka kecewa dan kurang puas terhadap kinerja pemerintah.

Berikut hasil pemantauan yang sempat direkam oleh PoliticaWave:

I.) Di bidang Polhukam, ada 549.659 percakapan di media sosial, terdiri dari 70% sentimen positif dan 30% sentimen negatif.

- Di subbidang Pemberantasan Korupsi, 75% netizen memberikan sentiment positif dan 25% memberikan sentiment negatif.
- Di subbidang Kinerja Lembaga Negara, hanya 42% netizen memberikan sentimen positif dan 58% memberikan sentiment negatif.
- Di subbidang Hukuman Mati, hanya 47% netizen yang memberikan sentimen positif dan 53% sentimen negatif.
- Di subbidang Penegakan Hukum, hanya 44% netizen memberikan sentimen positif dan 56% sentimen negatif.
- Di subbidang Pemberantasan Terorisme dan Penanganan Sandera, 60% memberikan sentimen positif dan 40% memberikan sentimen negatif.

II.) Di bidang Ekonomi ada 1.161.420 percakapan di media sosial, terdiri dari 66% sentimen positif dan 34% sentimen negatif.
- Di subbidang Pengendalian Harga, hanya 44% netizen memberikan sentimen positif dan 56% netizen memberikan sentimen negatif
- Di subbidang Lapangan Kerja dan Pengangguran, 72% netizen memberikan sentimen positif dan 28% netizen memberikan sentimen negatif
- Di subbidang Iklim Investasi, 70% netizen memberikan sentimen positif dan 30% netizen memberikan sentimen negatif.
- Di subbidang Tax Amnesty, 79% netizen memberikan sentimen positif dan 21% netizen memberikan sentimen negatif.
- Di subbidang Paket Kebijakan Ekonomi, 72% netizen memberikan sentimen positif dan 28% netizen memberikan sentimen negatif.

III.) Ada 87.915 percakapan terkait bidang Sosbudmas di media sosial, terdiri dari 50% sentimen positif dan 50% sentimen negatif.
- Di subbidang Pelayanan Kesehatan dan Kartu Indonesia Sehat, hanya 11% netizen memberikan sentimen positif dan 89% netizen memberikan sentimen negatif.
- Di subbidang Sistem Pendidikan dan Kartu Indonesia Pintar, hanya 35% netizen memberikan sentimen positif dan 65% memberikan sentimen negatif.
- Di subbidang Intoleransi dan Radikalisme, 75% netizen memberikan sentimen positif dan 25% netizen memberikan sentimen negatif.
- Di subbidang Revolusi Mental, 59% netizen memberikan sentimen positif dan 41% netizen memberikan sentimen negatif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper