Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sidang Pembunuhan Mirna: Otto Salahkan Laporan Psikologi Jessica

Pengacara terdakwa Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, menyebut laporan pemeriksaan kondisi psikologi kliennya tidak sesuai dengan sistematika standar pelaporan pemeriksaan psikologis yang baku.
Jessica Kumala Wongso dengan pengacaranya, Otto Hasibuan./Antara
Jessica Kumala Wongso dengan pengacaranya, Otto Hasibuan./Antara

Kabar24.com, JAKARTA - Pengacara terdakwa Jessica Kumala Wongso, Otto Hasibuan, menyebut laporan pemeriksaan kondisi psikologi kliennya tidak sesuai dengan sistematika standar pelaporan pemeriksaan psikologis yang baku.

Saat menyampaikan nota pembelaan dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis (13/10/2016), Otto mengatakan, bahwa ada ketidaksesuaian antara tujuan dan kesimpulan dalam pemeriksaan psikologis yang dilakukan oleh tim Personal Growth terhadap Jessica.

"Tujuan dari proses pemeriksaan adalah menyusun profil Jessica sebagai tersangka kasus pembunuhan kopi sianida, akan tetapi di dalam kesimpulannya dia mengatakan bahwa Jessica saat ini berada dalam kondisi waras dan sadar," katanya.

"Dia adalah individu yang cerdas, dengan demikian Jessica mampu mempertanggungjawabkan apa pun yang dia lakukan, bahwa kesimpulan ahli ini adalah kesimpulan ahli psikiatri, bukan kesimpulan dari ahli psikologis," lanjut dia.

Menurut Otto, menyatakan sadar atau tidak sadar, mampu atau tidak mampu bertanggung jawab bukan otoritas ahli psikologi, tapi otoritas ahli psikiatri, dan dengan demikian keterangan ahli psikologi bertentangan dengan profesonalitasnya.

"Seharusnya, kalau tujuan pemeriksaan untuk menyusun profil Jessica maka kesimpulannya harus berisi uraian singkat mengenai profil terdakwa, bukan mengenai kesanggupan dia untuk mempertanggungjawabkan apa pun yang dilakukan," ujar Otto.

"Dengan demikian hasil dari pemeriksaan tersebut adalah salah," tambah dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Nancy Junita
Sumber : Antara

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper