Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gorontalo Segera Dirikan Pusat Informasi Danau Limboto

Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan segera mendirikan Pusat Informasi Danau Limboto, sebagai sarana bagi masyarakat umum untuk memperoleh data dan perkembangan terbaru mengenai kondisi danau tersebut.
Danau Limboto/kodam-wirabuana.mil.id
Danau Limboto/kodam-wirabuana.mil.id

Kabar24.com, GORONTALO - Masyarakat Gorontalo dalam waktu dekat akan memiliki pusat informasi Danau Limboto yang komprehensif.

Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan segera mendirikan Pusat Informasi Danau Limboto, sebagai sarana bagi masyarakat umum untuk memperoleh data dan perkembangan terbaru mengenai kondisi danau tersebut.

"Pusat informasi ini penting karena banyak data hasil penelitian, maupun program pemerintah yang harus dikumpulkan dalam satu tempat agar bisa diakses siapa saja. Silakan dinas terkait pilih satu bangunan di pesisir danau untuk merealisasikan rencana ini," kata Bupati Gorontalo, Nelson Pomalingo saat diskusi hasil penelitian Danau Limboto Balitbang Kementerian Kelautan dan Perikanan di Gorontalo, Rabu (12/10/2016).

Menurutnya banyak informasi terbaru tentang danau yang belum diketahui masyarakat, seperti kondisi kualitas air, sedimentasi, keanekaragaman hayati hingga budidaya perikanan yang ada di kawasan tersebut.

"Danau ini kritis, perlu upaya dan kerjasama untuk memulihkannya. Kami menggandeng akademisi dari berbagai universitas untuk memperkaya penelitian, yang hasilnya akan menjadi bahan bagi kami untuk mendesain program," tambahnya.

Sementara itu, peneliti dari Balai Penelitian, Pemulihan dan Konservasi Sumber Daya Alam KKP Profesor Krismono menyambut baik didirikannya Pusat Informasi Danau Limboto.

"Saya dan tim sudah beberapa kali melakukan penelitian ikan di danau ini dan hasilnya tentu saja kami serahkan kepada pemerintah daerah, untuk membantu mereka dalam melakukan revitalisasi. Pusat informasi ini langkah awal yang baik," katanya.

Krismono juga mengungkapkan pemda perlu duduk bersama untuk membahas masa depan beberapa jenis ikan di danau, yang terancam punah bila pembangunan fisik tidak menyesuaikan dengan upaya pelestarian spesies.

"Kami membuat sebuah suaka di danau dan menebar benih ikan Payangga dan Manggabai di dalam. Ukurannya masing-masing satu hektar. Dan terbukti ikan-ikan ini hidup lebih baik sehingga memungkinkan dibudidaya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Newswire
Editor : Saeno
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper