Bisnis.com, JAKARTA - Otto Hasibuan, pengacara terdakwa Jessica Kumala Wongso, mengatakan kliennya mendapat banyak dukungan dari pihak yang percaya ia tidak membunuh Wayan Salihin dengan kopi bersianida.
"Hampir 50-100 email setiap hari yang masuk yang menyatakan dukungan dan simpati," kata Hasibuan, saat menyampaikan nota pembelaan (pledoi) di PN Jakarta Pusat, Rabu (12/10/2016).
Dia mengatakan, Jessica bahkan kerap mendapat oleh-oleh dari pengunjung sidang dari berbagai tempat. Ada orang Papua yang memberikan batu cincin, ada yang memberi ulos, ada yang memberikan buku.
"Bahkan dapat roti boy, pisang dan makanan-makanan lain," katanya.
Dia meminta maaf pada pendukung bila pesan-pesan dukungan itu tidak sempat dilampirkan pada pembelaan karena sempitnya waktu persiapan. Penasehat hukum Jessica menyiapkan nota pembelaan (pledoi) sebanyak 4.000 lembar.
Namun, dalam persidangan ke-28 ini pihak kuasa hukum hanya membacakan poin-poin penting dari ribuan lembar itu.
Jessica dituntut hukuman 20 tahun dipotong masa tahanan pada tuntutan yang dibacakan jaksa penuntut di persidangan ke-27 di PN Jakarta Pusat. Salihin meninggal dunia di RS Abdi Waluyo Jakarta setelah meminum es kopi Vietnam pesanan Jessica di Kafe Olivier, pada 6 Januari 2016.
Sidang Pembunuhan Mirna: Jessica Dapat Oleh-oleh dari Pengunjung Sidang
Otto Hasibuan, pengacara terdakwa Jessica Kumala Wongso, mengatakan kliennya mendapat banyak dukungan dari pihak yang percaya ia tidak membunuh Wayan Salihin dengan kopi bersianida.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
55 menit yang lalu
China Kembali Berlakukan Bebas Visa bagi Warga Jepang
3 jam yang lalu