Bisnis.com, MATARAM – Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di NTB pada Agustus 2016 mengalami penurunan 4,37% menjadi 42,17% dibandingkan dengan Juli yang berada di angka 46,54%.
Sementara itu, TPK hotel non bintang pada Agustus 2016 tercatat 32,32% atau naik sebesar 2,94% disbanding dengan TPK Juli 2016 yang sebesar 29,38%.
Kepala Badan Pusat Statistik provinsi NTB Endang Tri Wahyuningsih mengatakan berdasarkan kelas hotel, TPK tertinggi dicapai oleh hotel bintang 5 yaitu sebesar 50,63%, yang diikuti oleh hotel bintang 2 sebesar 48,01%.
“Ini bagus untuk industri pariwisata terutama perhotelan. Mungkin ada tanda perubahan karakteristik minat konsumen yang menginap di NTB sampai TPK Bintang 5 yang tertinggi. Ini perlu dipertahankan oleh pihak terkait,” ujar Endang dalam konferensi pers di Kantor BPS NTB, Senin (3/10/2016).
Tercatat, pada Agustus 2016 jumlah tamu asing yang menginap di hotel bintang, mulai dari bintang 1 hingga bintang 5 sebanyak 21.628 orang. Sedangkan tamu dalam negeri tercatat sebanyak 50.866 orang. Jumlah total wisatawan yang menginap pada Agustus sebanyak 72.494 orang atau mengalami penurunan dari bulan sebelumnya yang mencapai 80.098 orang.
Penurunan ini diperkirakan karena telah usainya masa libur Idul Fitri dan libur sekolah, sehingga tingkat hunian kamar hotel berbintang juga mengalami penurunan.
Rata-rata lama menginap (RLM) tamu hotel bintang pada bulan Agustus 2016 tercatat 1,64 hari, lebih rendah 0,19 hari dibandingkan dengan RLM bulan Juli 2016 yang mencapai 1,83. Demikian pula jika dibandingkan dengan RLM bulan Agustus 2015 yang mencapai 2,25 hari, terjadi penurunan 0,61 hari.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
