Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Bahrain Shaikh Khalid Bin Ahmed Al-Khalifa, menyampaikan bahwa Indonesia akan terus meningkatkan kehadiran dan perannya di kawasan Timur Tengah.
"Indonesia berkomitmen untuk lebih hadir di Kawasan Timur Tengah," ujar Menlu RI Retno Marsudi pada saat pertemuan bilateral dengan Menlu Bahrain, seperti disampaikan dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta, Rabu (28/9/2016).
Pertemuan tersebut dilakukan sesaat sebelum Menlu Retno kembali ke Indonesia setelah berakhirnya pertemuan tingkat tinggi Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat.
Salah satu hal utama yang dibahas kedua menlu dalam pertemuan tersebut adalah peningkatan kerja sama Indonesia dan Bahrain dalam kerangka Dewan Kerja Sama Negara-negara Teluk (Gulf Cooperation Council/GCC).
Terkait hal itu, Menlu Retno meminta Menlu Ahmed Al-Khalifa untuk turut mendorong penguatan kerja sama antara Indonesia dan GCC serta antara ASEAN dan GCC.
Menlu Ahmed Al-Khalifa selanjutnya mengundang Menlu RI untuk hadir pada Pertemuan Menteri GCC dan acara Dialog Manama pada tahun ini.
Dalam kesempatan tersebut, Menlu RI juga menekankan kembali kerja sama saling dukung kedua negara untuk pencalonan Indonesia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB untuk periode 2019-2020.
Selain itu, di hari yang sama Menlu Retno juga telah mengadakan pertemuan dengan Menlu Iran, Mohammad Javad Zarif.
Pada pertemuan tersebut, kedua Menlu membahas berbagai isu strategis yang menjadi kepentingan bersama kedua negara. Kedua menlu juga membahas rencana kunjungan Presiden RI Joko Widodo ke Iran pada akhir 2016.
RETNO MARSUDI: Indonesia Terus Tingkatkan Peran di Timur Tengah
Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, dalam pertemuan bilateral dengan Menteri Luar Negeri Bahrain Shaikh Khalid Bin Ahmed Al-Khalifa, menyampaikan bahwa Indonesia akan terus meningkatkan kehadiran dan perannya di kawasan Timur Tengah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 menit yang lalu
Polemik di Balik Penetapan Sekjen PDIP Hasto sebagai Tersangka
12 menit yang lalu
Kejagung Blak-blakan soal Denda Damai Bisa Selesaikan Perkara Korupsi
24 menit yang lalu
Pesan Menteri Agama di Natal 2024: Harapan Baru Persatuan Bangsa
32 menit yang lalu