Kabar24.com, JAKARTA—Kepolisian Republik Indonesia mengundang pemerintah Vietnam untuk hadir dalam Sidang Umum Interpol yang diadakan di Bali pada 7-10 November 2016.
Hal itu disampaikan Wakil Kepala Polri Komisaris Jendral Polisi Syafruddin saat bertemu To Lam, Menteri Keamanan Umum Vietnam, saat melakukan kunjungan kerja ke Hanoi, Vietnam, Senin (26/9/2016) malam.
“Kami sekaligus mengundang hadir dalam pertemuan Interpol bulan November mendatang," kata Syafrudin dalam keterangan tertulis yang diterima Bisnis, Selasa (27/9/2016).
Seperti diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah acara Sidang Umum Interpol pada 7-10 November 2016 di Bali. Sidang Umum ke-85 itu akan dihadiri perwakilan dari 190 negara dengan jumlah delegasi mencapai lebih dari 2.000 orang.
Sidang tersebut dianggap menjadi sidang kedua terbesar setelah Sidang Umum PBB yang digelar di New York, Amerika Serikat.
Sebelum bertemu Menteri Keamanan Umum To Lam, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin juga menemui Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan di Istana Vietnam, Senin (26/9/2016).
Sejumlah topik yang dibincangkan Wakapolri dan Perdana Menteri Vietnam antara lain, terkait kerjasama Polri dengan Vietnam di bidang pencegahan dan penanggulangan kejahatan. Selain itu, diskusi soal nelayan Vietnam yang beberapa kali diketahui melanggar batas negara Indonesia.
"Mereka minta para nelayan yang ditangkap diperlakukan secara manusiawi," kata Syafruddin.
Saat ini, dia menginformasikan, Vietnam sedang giat menyelesaikan masalah tersebut dengan mendidik dan melakukan sosialisasi kepada para nelayan agar tak melanggar hukum dan kedaulatan Indonesia.