Kabar24.com, JAKARTA - Hari ini, Polda Metro Jaya mengalami pergantian kepemimpinan dari Irjen Pol Moechgiyarto kepada Irjen Pol M. Iriawan yang dikenal di kalangan dekatnya sebagai Iwan Bule.
Tepat pukul 11.45, Jumat (23/9/2016) Irjen Pol M. Iriawan tiba di Mapolda Metro Jaya setelah menghadiri serah terima jabatan di Markas Besar Kepolisian Indonesia.
Kedatangan Kapolda baru beserta istri disambut pertunjukan kesenian Betawi berupa pantun, aksi palang pintu dan tari-tarian selamat datang dari Dinas Pariwisata DKI Jakarta.
Berdasarkan pantauan Bisnis.com, penyambutan ini dihadiri oleh seluruh jajaran pejabat di Polda Metro Jaya terutama Kapolda Lama Irjen Pol Moechgiyarto beserta istri juga dihadiri abang none Jakarta.
Pentas seni penyambutan yang diadakan mulai dari halaman gedung utama Polda Metro Jaya ini berakhir sekitar pukul 11.00.
Sebelum menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, Irjen Moechgiyarto menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat.
Selepas memimpin Polda Metro, Moechgiyarto mengemban tugas sebagai Kepala Lembaga Pendidikan Polri (Lemdikpol) menggantikan Komjen Syafruddin.
Sementara itu, Irjen Pol M. Iriawan yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kadivpropam Polri) resmi menjadi Kapolda Metro Jaya baru melalui Surat Telegram Mabes Polri nomor ST/2253/IX/2016 per 16 September 2016.
M. Iriawan lahir di Jakarta pada 31 Maret 1962, lulus dari Akpol pada 1984.
Iriawan dikenal sebagai perwira yang tegas dalam menegakkan disiplin, dan terkesan galak. Saat menjabat Kapolda Jabar, Iriawan sempat menampar dua anak buahnya. Perisitiwa itu terjadi ketika gelar pasukan pengamanan Konferensi Asia Afrika, Selasa (14/4/2015).
Iriawan mendapati salah satu kendaraan operasionan tak terawat dan acak-acakan. Ia pun menghukum anggotanya untuk push-up plus menghadiahi tamparan.
Kesan galak juga muncul saat ia menyatakan kapolres yang takut melakukan tembak di tempat terhadap geng motor yang bikin onar diminta memakai rok saja.