Kabar24.com,JAKARTA— Pihak otoritas menyebutkan bahwa laporan pembajakan yang terjadi atas sebuah pesawat milik Saudi Airlines merupakan peringatan palsu.
Pilot menginformasikan kepada menara control bahwa pesawat mendapat ancaman tetapi pihak otoritas kemudian mengatakan bahwa tidak terdapat bahaya yang mengancam pesawat tersebut.
Seperti dikutip dari independent.co.uk, Selasa (20/9/2016) dalam sebuah pernyataan di akunTwitter resminta, Saudia atau Saudi Arabian Airlines menyebut insiden tersebut sebagai alarm pembajakan palsu.
Sementara itu, mengutip siaran di televisi Reuters memberitakan bahwa penerbangan dengan nomor 872 tersebut sedang dalam perjalanan dari Jeddah, Arab Saudi ke Manila. Pesawat tersebut kemudian diisolasi di Bandara Internasional Nonoy Aquino di Manila setelah pilot menginformasikan kepada menara kontrol bahwa pesawat tersebut mendapat ancaman.
Saluran televise Arab Saudi Ekhbariya menyebutkan bahwa insiden tersebut telah berakhir.