Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waspadai KPUD DKI, Amien Tolak Ahok

Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengharapkan Pilkada DKI berjalan lancar tanpa ada kecurangan yang dapat merugikan masyarakat Jakarta.
Amien Rais/Antara-Adeng Bustomi
Amien Rais/Antara-Adeng Bustomi

Kabar24.com, JAKARTA—Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais mengharapkan Pilkada DKI berjalan lancar tanpa ada kecurangan yang dapat merugikan masyarakat Jakarta.

"Kita wanti-wanti Pilkada di DKI ini betul-betul langsung, bebas, rahasia, jujur dan adil. Jangan sampai nanti KPUD, oknum Bawaslu daerah jangan sampai utak atik hasil suara,” ujarnya. Amien mengingat kemungkinan utak atik suara di tingkat KPUD itu terbuka dengan segala cara.

Namun demikian, dia mengatakan bahwa masyarakat sudah pintar sehingga bisa mengikuti proses pemilihan dengan cermat.

Sedangkan terkait sikap Partai Amanat Nasional (PAN) menjelang pendaftaran pasangan calon gubernur, dia mengatakan akan tetap menolak untuk mendukung Gubenur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pilgub DKI 2017.

"Oh sangat (menolak) dari ujung kaki, ujung rambut, dan ujung langit," kata Amien di Kompleks Parlemen, Selasa (20/9/2016).

Amien mengakui Pilkada DKI menjadi magnet tersendiri untuk para parpol. Pasalnya, DKI Jakarta sangat sentral karena ada kepentingan bisnis dan politik.

"Jadi yang pertama disimpulkan Pilkada DKI ini sangat penting menyangkut nasib ibu kota kita lima tahun mendatang, Ibu kota ini sangat sentral karena berhimpit antara pusat bisnis dan politik,” ujarnya.

Padahal, ujarnya, ada aksioma kalau kekuatan politik dan ekonomi jadi satu akan menjadi resep yang terbaik untuk menimbulkan tirani yang meladeni kepentingan orang kuat.

"Padahal, nasib orang miskin seharusnya menjadi pusat perhatian dan perlu dipikirkan."

Mantan Ketua MPR ini menghibau kepada parpol lain untuk tidak mendukung calon yang hanya membela orang yang mempuyai uang dan tidak membela untuk kepentingan rakyat kecil.

"Sebuah partai atau seorang pemimpin yang membela kaum yang berpunya itu masa depanya suram, itu akan ambruk sementara yang membela rakyat kecil itu yang puya masa depan," katanya.

Waktu pendaftaran cagub-cawagub DKI Jakarta tinggal hitungan hari. Sejumlah parpol selain Golkar, Hanura dan Nasdem yang sudah mendukung Ahok masih sibuk mencari kandidat yang akan diusungnya.

“Kita sedang mencari calon di luar Ahok,” kata Sekjen PKB Abdul Kadir Karding. Dia mengakui bahwa Yusril Ihza Mahendra dan Sandiaga Uno masuk radar PKB.

Pasalnya, PKB berpeluang mendukung Yusril bila dirinya telah mendapatkan rekomendasi dari Partai Demokrat.

“PKB menunggu masukan informasi dari DPW DKI. Tapi poin saya, jika pak Yusril didukung Demokrat, kita dukung juga,” ujarnya.

Dia mengatakan bahwa Yusril lebih baik dari Sandiaga Uno mengingat mantan Menteri Kehakiman itu telah memiliki pengalaman di eksekutif, politik serta unggul dari sisi intelektual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper