Kabar24.com, JAKARTA - Jemaah haji Indonesia yang diberangkatkan pada gelombang pertama segera menghadapi fase pemulangan ke Indonesia.
Kepala Daker Airport Jeddah Madinah Nurul Badruttamam mengatakan sembilan kloter akan diberangkatkan ke Tanah Air pada 17 September.
"Kepulangan perdana jemaah haji Indonesia Gelombang I dari Bandara King Abdul Aziz Jeddah akan dimulai pada Sabtu 17 September 2016 yaitu kloter 1 Embarkasi Banjarmasin (BDJ 1)," katanya, dikutip dari laman Kementerian Agama, Kamis (15/9/2016).
Embarkasi tersebut akan terbang pada pukul 09.00 waktu Arab Saudi (WAS), menggunakan Saudi Airlines dengan nomor penerbangan SV 5900. Pesawat diperkirakan landing pada Minggu, 18 September pukul 01.00 WITA.
Selain BDJ 01, delapan penerbangan lainnya juga akan diberangkatkan pada 17 September yaitu Kloter 1 Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 1), Kloter 1 Embarkasi Padang (PDG 1), Kloter 1 Embarkasi Medan (MES 1), Kloter 1 Embarkasi Jakarta Bekasi (JKS 1).
Kloter 1 Embarkasi Makassar (UPG 1), Kloter 1 Embarkasi Surabaya (SUB 1), Kloter 1 Embarkasi Batam (BTH 1), dan Kloter 2 Embarkasi Jakarta Pondok Gede (JKG 2).
Menurut Nurul, penimbangan bagasi (koper) jemaah akan dilakukan dua hari sebelum jadwal kepulangan.
Jemaah haji, lanjut Kadaker Airport, harus mentaati peraturan penerbangan, di antaranya tidak memasukkan air zam zam ke dalam koper. Dia memastikan kalau petugas haji dari sektor-sektor dan Daker Makkah akan melakukan pengawasan ketat terkait barang bawaan jemaah.
"Berat maksimal koper bagasi jemaah adalah 32 kg, sedangkan untuk tas tentengan maksimal 7 kg. Jemaah akan mendapatkan air zam-zam sebanyak 5 liter yang dibagikan sesampainya di Debarkasi," tandasnya.