Kabar24.com, JAKARTA - Untuk kali kedua, SMUN 1 Salatiga bekerjasama dengan Sekolah Menengah Gymnasium Ohlstedt, Hamburg kembali bersepakat menyelenggarakan pertukaran pelajar antar kedua sekolah.
Pada 2016, program pertukaran pelajar diawali dengan kunjungan 14 murid SMUN 1 Salatiga dan dua orang guru pendamping ke Sekolah Menengah Gymanasium Ohlstedt, Hamburg, dari tanggal 7 sampai dengan 27 September 2016.
Sebaliknya, sebanyak 12 pelajar Gymnasium Ohlstedt akan berkunjung dan belajar di SMUN 1 Salatiga pada 29 September 2016. Disamping mendapatkan pendidikan disekolah, para murid akan mempelajari kehidupan dan budaya masing-masing negara.
Dalam rangka membuka program pertukaran pelajar dan menyambut delegasi SMUN 1 Salatiga, Konsul Jenderal RI Hamburg mengadakan jamuan makan malam di KJRI Hamburg pada 9 September 2016 dengan seluruh delegasi SMAN I Salatiga dan para pelajar Gymnasium Ohlstedt serta orang tua asuh yang turut berpartisipasi dalam pertukaran pelajar SMUN 1 Salatiga.
Pada kesempatan tersebut, Konsul Jenderal RI Hamburg, Sylvia Arifin menyampaikan antara lain apresiasi tinggi kepada semua pihak, terutama kepada diaspora Indonesia warga Negara Jerman, Harald Ploß yang telah menggagas program pertukaran pelajar tersebut dengan dukungan KJRI Hamburg.
"Program pertukaran pelajar antara Jerman dan Indonesia di tingkat SMA ini diharapkan dapat menjadi building bridges peningkatan people-to-people contact RI-Jerman dan sebagai modal mekanisme kerjasama pendidikan ke depan," katanya seperti dikutip dari situs Kementerian Luar Negeri, Rabu (14/9/2016).
Kepala Sekolah Gymnasium Ohlstedt, Hendrik Löhms menyampaikan penghargaan atas inisiasi penyelenggaraan program pertukaran pelajar antar kedua sekolah.
Dia mengharapkan para pelajar kedua sekolah dapat saling berbagi ilmu dan belajar dari semua lingkungan pendidikan dan kebudayaan baru yang ditemui. Pengalaman tersebut diharapkan dapat menjadi bekal kehidupan mendatang terutama dalam menghadapi arus globalisasi.
Dyah Vollyati pada kesempatan tersebut menyampaikan penghargaan dan antusiasme terhadap program yang dinilainya telah dapat membuka cakrawala baru bagi para pelajar kedua sekolah sehingga dapat menjadi hal berharga di masa mendatang.
Adapun, Ketua Persatuan Pelajar Indonesia (PPI) Hamburg, Ryan Soripada turut memberikan pesan agar para pelajar dapat mempergunakan kesempatan yang ada dengan sebaik mungkin dan agar terus berjuang mencapai impian yang dicita-citakan walaupun menghadapi berbagai macam kendala yang menghalangi.
Selama di Hamburg, selain mengikuti kegiatan belajar dan mengajar, para pelajar SMUN 1 Salatiga juga akan memperkenalkan seni-budaya dan pariwisata Indonesia kepada murid-murid dan masyarakat sekitar sekolah Gymnasium Ohlstedt. Sebagai puncak kegiatan acara, Sekolah Gymnasium Ohsltedt dan SMUN 1 Salatiga akan mengadakan promosi seni budaya dan kuliner Indonesia di Gymnasium Ohlstedt pada 17 September 2016.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
