Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

HARGA CABAI: Di Pasar Tradisional Mulai Merangkak Naik

Harga cabai merah yang dijual di pasar tradisional Kota Dumai melonjak menjadi Rp80 ribu perkilogramnya, dibandingkan sebelumnya di kisaran Rp50.000sampai Rp55.000 perkilogramnya.
Harga cabai di sejumlah daerah mlai merangkak naik./Bisnis
Harga cabai di sejumlah daerah mlai merangkak naik./Bisnis

Bisnis.com, DUMAI -  Harga cabai merah yang dijual di pasar tradisional Kota Dumai melonjak menjadi Rp80 ribu perkilogramnya, dibandingkan sebelumnya di kisaran Rp50.000sampai Rp55.000 perkilogramnya.

"Kita sempat kaget begitu tahu harga cabai merah asal Bukit Tinggi, Sumatera Barat ini naik tajam hingga Rp80 ribu sekilo dan dari medan dijual Rp70.000/kg," kata Widya, seorang pembeli di pasar tradisional Sri Bunga Tanjung Dumai, Jumat (9/9/2016).

Bahan pokok pangan ini naik "selangit" hanya dalam beberapa hari terakhir dari sebelumnya hanya berkisar Rp50.000 hingga Rp55.000 perkilogram.

Menurut informasi pedagang, naiknya harga cabai merah hampir 50% ini karena mendekati hari raya Idul Adha 1437 Hijriah dan ditambah adanya gagal panen di daerah sentra produksi.

Lonjakan harga cabai ini tentu saja dikeluhkan konsumen karena tidak lama lagi mesti mempersiapkan hidangan hari raya, namun karena mahal terpaksa membeli sesuai kebutuhan.

"Rencana mau bikin hidangan pedas untuk hari raya terpaksa dikurangi karena uang belanja terbatas dan masih banyak kebutuhan lain," kata dia.

Selain itu, sejumlah bahan pangan di pasaran juga mulai mengalami kenaikan, seperti telur dari biasa Rp38.000  per papan isi 30 butir kini dijual mencapai Rp42.000, daging ayam dari awal Rp23.000  naik jadi Rp27.000 per kilogram.

Jelang mendekati hari raya kurban nanti diprediksi bahan sayuran dan bumbu masak juga akan mengalami kenaikan karena banyak dibutuhkan masyarakat untuk persiapan memasak.

"Kalau dapat harga bahan masakan ini ditekan dan tidak terlalu naik tinggi karena kasihan ibu rumah tangga bakal kesulitan dalam memenuhi kebutuhannya pada hari raya Idul Adha," harap Winy warga lainnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Martin Sihombing
Sumber : ANTARA

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper